[Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
+4
emasmurni
Prinny Prinnies
Kury
Ayumu Yurihana
8 posters
Page 3 of 3
Page 3 of 3 • 1, 2, 3
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
sama dengan emas
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10725
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
Saya sebenarnya pengen cuma gk tau pengen bikin yang genre apa
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12107
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
genre apa ya... mungkin genre yg sedikit beda dari yg udah ada?
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
udah, kalo nggak bisa nggak usah pakek alasan genre2an *dihajar*
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10725
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
@Kuroro-san: wew ketauan deh, anda ini memang hebat ya
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12107
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
ya, itu kan karena kita sama2 nggak bisa
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10725
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
@Kuroro-san: Anda gak usah mengemphasis seperti itu dong
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12107
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
emas, bukannya emphasis itu biasanya dipake di fotografi ya?
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10725
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
mohon maaf semuaanyaaa baru update~
ini chapter 2 nya yang makin gj ajaaaa
semoga ini sudah cukup panjang
mohon dimaafkan karena semakin tidak jelas~
ini chapter 2 nya yang makin gj ajaaaa
semoga ini sudah cukup panjang
mohon dimaafkan karena semakin tidak jelas~
- Chapter 2 : You Can't Forget Your Past:
- Ai terbangun. Dia sudah tidak berada di taman lagi. Sekarang ia berada di sebuah ruangan yang tidak asing baginya. Dia ada di kamarnya sendiri. Ai melihat Mamanya ketiduran di tempat duduk dengan kepala yang ditumpangkan ke kasur.
"Mama?" Ai berusaha memanggil Mamanya selagi mengikat rambut panjangnya yang berwarna hitam itu. Namun suara yang dihasilkannya sangat kecil.
"Mama?" Ai memanggil Mamanya lagi.
"Eh? Honey? Udah bangun." kata Mama Ai sambil memeluk Ai dengan erat.
"Mama. Asuka mana?"
"What? Asuka? Maksudmu anak yang mirip Asuka itu?"
"Iya Ma. Itu kan Asuka!” jawab Ai mengingatkan Mamanya.
“Oe? Bukan ah. It wasn’t him. Tadi aja dia nanya-nanya, ‘Apa benar ini rumah keluarga Fujwara? Apa benar ini tempat tinggal Fujwara Aiko?’ gitu lho Ai. Jadi Mom pikir it wasn’t Asuka. Masa Asuka lupa rumah ini. Juga lupa sama Mom and Dad. Terus dia juga bilang kalo tau alamat rumah ini dari kartu pelajarmu, bukan karena dia mengingatnya. Aneh kan? Jadi, dia bukan Asuka deh Honey.” kata Mama Ai dengan entengnya lalu meninggalkan Ai seraya berkata, “Mama masak bubur dulu buat kamu ya Ai.”
Ai tidak menjawab sedikitpun bahkan dengan anggukan. Dia memikirkan apa yang dikatakan Mamanya barusan. Dia juga memikirkan tentang kalung yang Asuka gunakan.
Apa mungkin Asuka sedang menjahiliku? Tapi Asuka tidak pernah begitu sebelumnya.
Semua pikiran tentang Asuka membuat Ai semakin stres. Dia memutuskan untuk tidur, melupakan semua yang terjadi dan berharap bahwa itu hanya sebuah mimpi panjang paling menyeramkan dalam hidupnya.***“Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Tapi sepertinya dia agak telat.” kata Ibu Yamaguchi, wali kelas Aiko, memecah keheningan. Anak-anak langsung meributkan masalah anak baru itu. Termasuk sahabat Ai, Minamoto Nana, seseorang berambut pendek dan berkacamata, anak dari kepala sekolah salah satu SMA ternama di Tokyo. Kabarnya, Ibunya adalah seorang pengusaha wanita yang sukses. Dan Nana adalah salah satu anak yang populer karena kecantikan dan kekayaannya di sekolah Ai.
“Ai! Anak baru itu cewe apa cowo ya? Kalo cowo semoga cakep deh! Kalo cewe jangan sampe kecentilan. Awas aja entar aku labrak dia.” Nana ribut sendiri masalah anak baru itu.
“Eh? Serem amat Nana.” Ai bingung sendiri masalah sahabatnya itu yang daritadi ngomong melulu.
“Hahaha. Aku kan ketua geng Inuko. Oiya, kata kamu anak baru itu cewe apa cowo ya Dako-chan?” Nana bertanya kepada Ai yang sejak dulu sering ia panggil Dako-chan entah kenapa.
“Ngga tahu ya. Aku ngga peduli mau cewe apa cowo.” jawab Ai sambil tertawa saat memikirkan nama geng Nana.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki masuk ke kelas Ai dengan terburu-buru sampai hampir tersandung meja salah satu teman Ai. Bagi Ai, anak baru itu sangat tidak asing.
“Bu Guru, maaf saya telat. Padahal ini hari pertama saya sekolah disini. Maaf.” kata anak itu sambil menunduk.
“Wah, cakep nih Dako-chan anaknya!” kata Nana kagum, tapi Ai tidak mendengarkan. Ai terfokus pada anak baru itu.
“Asuka…” kata Ai lirih.
“Asuka?” tanya Nana bingung.
“Kalian jangan ribut,” sela Ibu Yamaguchi saat seisi kelas gaduh semenjak kedatangan anak baru itu. “Ishikawa, silahkan perkenalkan dirimu.”
“Nama saya Ishikawa Asuka. Pindahan asal Niigata. Mohon bantuannya.” kata anak yang bernama Asuka itu sambil membungkukan badannya ke arah anak-anak lain.
Asuka… Ishikawa Asuka. Nama itu… Ai berkata dalam hati. Dia bisa merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.
“Eh? Kok namanya kayak yang kamu bilang ya Dako-chan? Kamu kenal sama dia ya Dako-chan?” tanya Nana semakin bingung ditambah wajah Ai yang berubah pucat. Ai menjawab dengan anggukan.
“Dia sahabatku sejak kecil.” jawab Ai lirih.
“Ishikawa, kamu bisa duduk disebelah Kamatari.” kata Ibu Yamaguchi sambil menunjuk ke bangku kosong yang ada di sebelah kanan Ai. Tanpa segan-segan, Asuka segera duduk di bangku itu lalu tersenyum pada Ai.
“Asuka?” Ai berusaha memastikan itu adalah Asuka, teman masa kecilnya. Setelah melihat dari dekat, Ai yakin kalau anak itu memang benar Asuka. Selama enam tahun ini, Asuka tidak banyak berubah. Dia masih seperti dulu dengan rambut cokelatnya yang acak-acakan.
“Kau yang waktu itu kan? Salam kenal ya. Aku Asuka. Namamu siapa? Kalau tidak salah Fujiwara Aiko ‘kan?” kata Asuka sambil tersenyum pada Ai. Ai tak kuasa berkata sedikit pun saat itu juga.***
“Minamoto? Kau Minamoto Nana ‘kan?” seseorang bertanya pada Nana entah siapa. Dari suaranya bisa terdengar kalau orang itu laki-laki. Nana membalikkan badannya dan mendapati Asuka sedang berdiri menatapnya.
“I…Ishikawa Asuka? Wah dari deket kamu cakep ya!” Nana terpesona melihat Asuka yang sedang memakai ikat kepala dan mengenakan baju olahraga.
“Eh? Serem.” bisik Asuka pada dirinya sendiri.
“Hah? Serem? Jahat banget kamu anak baru!” tukas Nana marah. Ternyata Nana bisa mendengar apa yang dikatakan Asuka.
“Maaf maaf. Aku ngga bermaksud. Oiya, Minamoto. Temenmu yang namanya Fujiwara Aiko itu ngga ikutan olahraga?” tanya Asuka ragu-ragu.
“EHEM! Nanyain dia nih? Ada apa gerangan nih anak baru nanyain Dako-chan?” kata Nana sambil tertawa. “Dako-chan memang sering ngga ikut olahraga. Udah dapet izin dari kepala sekolah soalnya.” lanjut Nana menjawab pertanyaan Asuka.
“Hah? Dakochan? Boneka?” tanya Asuka makin bingung dengan penjelasannya Nana.
“Bukan! Itu beda lagi. Dako-chan itu Ai. Dakochan sih boneka plastik warna hitam itu kan? Jahat bener kamu nyamain Ai yang putih gitu sama Dakochan!” jawab Nana kesal.
“Hah? Makin bingung aja aku jadinya.” kata Asuka.
“Yaudah deh aku juga bingung.” jawab Nana masih kesal. Tiba-tiba ada seseorang turun dari tangga sekolah yang mengarah ke lapangan. Dia Ai. Ai hari ini ikut pelajaran olahraga. Tidak seperti biasanya. “Dako!” Nana teriak memanggil sahabatnya itu seraya melambai-lambaikan tangannya, memberi tahu posisinya saat ini. Ai segera berlari ke arah Nana.
“Eh? Nana?—“ Ai diam selama beberapa detik. “Dan, Asuka?” lanjut Ai.
“Halo.” sapa Asuka sambil tersenyum.
“Asuka? Kau ingat aku?” tanya Ai penuh harap.
“Iya. Kau yang waktu itu pingsan di taman kan?” jawab Asuka masih
tersenyum.
Ai diam. Dia tidak menyangka Asuka lupa padanya. Rasanya Ai ingin menangis. Tapi dia tidak ingin menjadi anak yang cengeng hanya karena Asuka lupa padanya.
“Ai? Kamu pingsan di taman?” tanya Nana membuyarkan lamunan Ai.
“Eh? Iya. Aku cuma kecapekan kok dan gara-gara kehujanan juga.” jawab Ai berusaha membuat suaranya tidak bergetar karena menahan agar tidak ada setetespun air mata mengalir di pipinya.
Tiba-tiba sebuah bola basket datang ke arah mereka dan menghantam bahu Nana.
“Duh sakit.” Nana mengernyit.
“Nana? Kamu ngga apa-apa? Mau dibawa ke ruang kesehatan?” tanya Ai panik.
“Iya. Ayo ke ruang kesehatan.” tambah Asuka.
“Ngga. Ngga usah tenang aja.” jawab Nana enteng. Nana memang anak yang kuat, Ai tahu itu karena Nana adalah sahabat yang paling dekat dengan Ai.
“Maaf ya Minamoto!” kata Shimizu memohon. Dialah yang melempar bola basket tersebut hingga mengenai Nana. Shimizu takut dimarahi Nana karena sebenarnya Nana adalah kapten tim basket putri.
“Iya ngga apa. Nanti jangan sampe kena aku lagi ya. Awas aja kalo kena aku lagi!” jawab Nana dengan mengerikan. Ada aura dendam dari dirinya.
“I..Iya.” jawab Shimizu takut dan dia langsung lari terbirit-birit karena tidak ingin melihat Nana dengan aura menyeramkannya itu.
“Nana bener ngga apa-apa?” tanya Ai khawatir.
“Iya. Tenang aja. Aku kan ketua geng Inuko. Masa kena bola basket aja harus ke ruang kesehatan?” kata Nana sambil tertawa.
“Inuko?” tanya Asuka.
DUAAAAAAAAK!!
Sebuah bola menghantam kepala Ai dengan keras. Ai merasa linglung. Dia melihat Nana dan Asuka berputar-putar dihadapannya. Lalu semuanya gelap.[/justify]***Ai terbangun di sebuah ruangan berbau obat yang tidak lain adalah ruang kesehatan di sekolahnya. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya sesekali. Kepalanya masih pusing akibat dihantam bola basket dengan keras. Ai merasa semakin linglung dengan bau obat yang ada di sekitarnya karena Ai benci obat. Ai melihat Asuka sedang menungguinya.
“Asuka?” panggil Ai.
“Eh Fujiwara udah sadar ya?” seru Asuka lega.
Ai hanya tersenyum lemah. Tiba-tiba ia ingin mengutarakan pertanyaan yang dari tadi ada di benaknya. “Kau benar-benar tidak ingat padaku?”
“Apa maksudmu?” tanya Asuka bingung.
“Apa kau ingat janjimu padaku 8 tahun lalu?”
“8 tahun lalu? Memangnya kita pernah bertemu ya 8 tahun lalu?”
Asuka memang sudah lupa semuanya, batin Ai.
Ai malas berlama-lama di ruang kesehatan. Dia benar-benar ingin pulang kerumah. Melupakan semua masalahnya. Masalah sepele mengenai sahabat masa lalunya yang entah kenapa selalu membuatnya gundah. “Aku mau pulang. Sampai jumpa.” Kata Ai ketus. Ia segera turun dari ranjang ruang kesehatan dan berlari secepat mungkin ke pintu keluar dari ruangan memuakkan itu. Saat mau keluar, dia menabrak Nana yang akan masuk ke dalam.
“Ai? Sudah sadar? Mau kemana? Ini kubawakan makanan.” seru Nana sambil sedikit mengangkat keresek yang ada di tangannya.
Ai tidak menghiraukan apa yang Nana katakan. Dia berlari ke kelas untuk mengambil tasnya. Dia ingin cepat-cepat pulang dan melupakan semua kejadian hari ini. Tanpa ia kehendaki, matanya mengeluarkan butiran-butiran rasa sakit yang selama ini ia rasakan.
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
*berasa melihat drama televisi*
tunggu lanjutannya dah
tunggu lanjutannya dah
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10725
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
cerita yang telah lama kucari akhirnya muncul disini
hmm kala asuka cewe kayaknya bakal lebih sedih
menunggu chapter berikutnya....(tidak sabar menunggu )
btw...coba sambil baca pake lagu For Fruit basket Download dijamin
hmm kala asuka cewe kayaknya bakal lebih sedih
menunggu chapter berikutnya....(tidak sabar menunggu )
btw...coba sambil baca pake lagu For Fruit basket Download dijamin
luvtpiya- Senpai
- ore...zombiessu~
Race :
Posts : 834
Gold : 8996
Reputation : 6
Join date : 2010-08-30
Age : 28
Location : saya tetanggamu~
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
@kak kill
iya banget kan? kayak sinetron
bwaahahahahahaaa *ga sanggup nahan tawa*
@piya san
huweeeee makasiiih
kalo asuka cewe yuri dong?
okeee segera ku download
iya banget kan? kayak sinetron
bwaahahahahahaaa *ga sanggup nahan tawa*
@piya san
huweeeee makasiiih
kalo asuka cewe yuri dong?
okeee segera ku download
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
Ada beberapa error yang saya males bawa tapi secara overall strukturnya udah rapi. Saya mau ngasih saran mendingan chapter ditaro di first post kayak fanfic lainnya atau dikasih link di first post supaya orang gk bingung nyari chapternya.
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12107
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
makasih komennya emas san hoho
iya itu di first post ada link nya kok~
^^
iya itu di first post ada link nya kok~
^^
Re: [Cerbung] I Wanna Stay by Your Side
masih ditunggu chapter selanjutnya lho
luvtpiya- Senpai
- ore...zombiessu~
Race :
Posts : 834
Gold : 8996
Reputation : 6
Join date : 2010-08-30
Age : 28
Location : saya tetanggamu~
Page 3 of 3 • 1, 2, 3
Page 3 of 3
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|