[Fanfic] HVS
+5
Kazuki
kuroRan
kuroro
Kury
yokaroumon
9 posters
Page 1 of 5
Page 1 of 5 • 1, 2, 3, 4, 5
[Fanfic] HVS
HVS
err.. ya seperti yang telah diketahui oleh beberapa member opori, HVS ini dibuat oleh Kury-chan dan saya. HVS ini sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa minggu lalu, berhubung satu dan lain hal, baru dirilis hari ini
semoga kalian semua dapat menikmati dan mengikuti HVS ini. kami menunggu kritik dan komennya.
- chapter 1 - encounter:
Hengaku. Sebuah sekolah elite yang memiliki banyak siswa yang memiliki kepribadian beragam, dan juga berbagai ekskul unik tempat bagi para siswa untuk mengekspresikan diri mereka sebebas-bebasnya. Berdasarkan informasi yang terdapat di data yang dimiliki oleh OSIS Hengaku, terdapat 750 siswa dan 30 ekskul di Hengaku.
Sebuah sekolah yang luas, yang dapat membuat siapapun tersesat, dalam kunjungan pertamanya ke Hengaku. (Walau tidak sedikit yang tetap tersesat walau telah setahun lebih, bersekolah di Hengaku.. ) Gedung-gedung sekolah yang seperti kastil-kastil abad pertengahan berdiri dengan indahnya, menyatu dengan halaman sekolah yang luas, dengan beberapa lapangan olah raga yang terdapat di sana.
Salah satu dari ekskul yang terdapat di Hengaku adalah sebuah ekskul misterius yang hanya diketahui inisialnya oleh para siswa, HVS. Tidak ada yang mengetahui apa kepanjangan dari HVS, walaupun kalangan OSIS Hengaku sekalipun. Begitu juga mengenai kebenaran mengenai keberadaan ekskul ini.
Sebagian menganggap ekskul ini benar-benar ada, bahkan tidak sedikit yang mempercayai bahwa HVS adalah salah satu ekskul pertama di Hengaku, sementara sebagian lagi menganggap itu tidak lebih dari rumor yang beredar.
HVS, berdasarkan rumor yang beredar di Hengaku, adalah sebuah ekskul yang konon kedudukannya hampir menyamai OSIS Hengaku, menggerakkan Hengaku dari balik bayang-bayang, dengan anggotanya yang beragam.
Tetapi, rumor hanyalah rumor. Belum ada seorang pun yang bisa membawakan bukti kebenaran akan keberadaan HVS atau pun bukti bahwa HVS itu tidak ada di Hengaku.
Dan rumor tersebut seakan tidak pernah berhenti menjadi pembicaraan para siswa, ketika sedang makan siang di kantin Hengaku, atau pun ketika mereka sedang kebosanan di tengah belajar bersama di perpustakaan Hengaku.
****
Angin bulan tujuh pun berhembus perlahan menyambut kedatangan siswa-siswi baru Hengaku, yang kembali mendatangkan kehidupan dan tawa ramai ke sekolah elite tersebut. Tahun ajaran baru telah dimulai, sejak bel yang menggema di seluruh Hengaku berbunyi, menandakan jam pertama di hari pertama telah dimulai.
Ryo, salah seorang siswi angkatan pertama, berlari-lari kecil menuju gerbang sekolah Hengaku. Angin pun memainkan rambut ikal panjangnya yang berwarna coklat. Dia tau bahwa dia telah terlambat, karena dia telah mendengar bel yang berbunyi tadi.
Terlambat sekolah, bukanlah sesuatu yang biasa dilakukannya, terlebih ini adalah hari pertamanya di Hengaku. Maka dia pun mempercepat larinya menuju gerbang Hengaku yang terletak, beberapa tikungan dari tempatnya berada saat ini.
Jalan hidupnya dalam beberapa tahun ke depan, err.. atau mungkin beberapa hari ke depan akan berubah drastis, karena sesuatu yang kini menunggunya di gerbang Hengaku. Atau mungkin sebelum gerbang Hengaku...
Di tikungan sebelum gerbang Hengaku berdiri, telah ada beberapa orang yang menunggu Ryo. Atau setidaknya terlihat seperti itu. Tetapi Ryo yang tidak ingin terlambat di hari pertamanya (dia sudah terlambat...), tidak memperhatikan mereka, sampai...
"Hei murid baru," panggil salah satu dari mereka.
'Mereka juga murid Hengaku? Apakah MOS telah dimulai? waduh, gawat,' pikir Ryo.
"Ya, tapi saya sedang terburu-buru, " jawab Ryo sekedarnya.
"Kami tau jalan pintas masuk ke Hengaku. Lagipula, gerbang Hengaku sudah ditutup sejak bel yang berbunyi barusan," kata mereka.
"eh? gerbangnya sudah ditutup? terus saya bagaimana?". Kepanikan mulai muncul di wajah Ryo yang manis itu.
"Jangan khawatir, murid baru."
"Kami adalah senior baik yang membantu siswa-siswi yang terlambat, karena kami juga pernah ditolong oleh senior-senior kami, ketika kami masih siswa tahun pertama sepertimu, " sambung yang lain.
"benarkah? yay, terima kasih, senpai," jawab Ryo. Sebuah jawaban yang mungkin akan disesalinya kelak.
Ryo berjalan mengelilingi tembok besar yang membatasi sekolah itu dengan dunia luar, begitu tinggi dan kokoh, dipandangnya tembok itu dengan rasa penasaran ada apa dibaliknya.
"Hm, apa kita belum sampai senpai?" Tanya Ryo yang sudah mulai kelelahan mengikuti ketiga senior didepannya.
"Sekolah ini kan besar sekali, jadi wajar saja kalau kita jalan sedikit jauh," Kata salah seorang senior bertampang ramah.
Senior yang lainnya hanya tersenyum pada Ryo.
Mereka terus berjalan sampai pada satu titik dimana terdapat semak-semak di tepi tembok besar itu, salah seorang senpai membuka semak-semak itu dan terlihat lubang yang menghubungkan dunia luar dengan sekolah itu, jalan masuk!
"silahkan masuk duluan," Perintah seorang senpai.
Tanpa berfikir panjang Ryo pun segera masuk ke lubang di dinding itu.
Ia keluar tepat di depan ratusan murid baru yang sedang mengikuti upacara penerimaan siswa baru. Semua mata langsung mengarah padanya termasuk seorang berkacamata yang sedang memberikan pengarahan di depan para siswa baru.
"Eh?" Ryo terkejut saat melihat apa yang ada dihadapannya."Eeeeeeeeeeh?!"
****
"Anak baru sudah berani melakukan hal seperti itu, ya?" Yagyuu Nigyoo, ketua OSIS Hengaku menghela nafas panjang.
"Bukan! Saya diajak oleh para Senpai!" Kata Ryo dengan tegas berusaha membela.
"Kau ini jangan menyalahkan senpai dong," Kata Yagyuu lagi.
"Aku serius!" Ryo mulai kesal.
"Sudah cukup, lebih baik kau kembali ke kelas sebelum dapat hukuman lebih buruk," Yagyuu menggerakan tanggannya menyuruh Ryo keluar dari ruangannya.
Dengan rasa kesal Ryo segera keluar dari ruang OSIS itu, dan menutup pintunya dengan kencang. Di depan ruang OSIS Ryo menyadari kalau dia tidak tahu kelasnya dimana. Karena sekolah ini terlalu besar untuk mencari sebuah kelas. Tapi Ryo malas untuk kembali ke ruang OSIS dan menanyakan letak kelasnya. Ryo pun berjalan di sepanjang lorong megah dengan jendela-jendela besar menghadap langsung ke taman sekolah.
Ryo berjalan disepanjang lorong sambil terus memperhatikan papan di sebelah pintu masuk, mencari ruangan yang mungkin saja merupakan kelasnya, tanpa ia sadari ia menabrak seseorang didepannya dan mereka berduapun terjatuh. Tumpukan kertas yang dibawa oleh laki-laki yang ditabraknya berserakan.
"Ah, maaf," Kata Ryo sambil membantu mengambil kertas-kertas yang berserakan itu.
"Tak apa, saya juga salah, karena tidak memperhatikan jalan, " Kata laki-laki berkacamata itu. Lalu dia memandang Ryo, "Ah! Kau yang tadi di upacara ya?"
"Eh?" Ryo langsung kaget menyadari orang di depannya adalah orang yang ada di depan saat upacara, orang yang mengarahkan anak-anak baru.
"Aku Keith, wakil ketua OSIS disini," sapa Keith.
'Orang ini berbeda sekali dengan ketua OSIS tadi', pikir Ryo.
"Kalau kau berjalan-jalan disekolah berhati-hatilah dengan HVS," saran Keith pada Ryo yang sudah siap berjalan lagi.
"HVS?" Ryo heran.
"Ya, konon mereka orang-orang yang berbahaya, bahkan jauh lebih berbahaya dari Yagyuu, ketua OSIS tadi" Keith tersenyum lalu menurunkan sedikit badannya dan pergi, meninggalkan Ryo yang kebingungan, dan berbelok di pertigaan.
Ryo, yang teringat bahwa dia masih mencari kelasnya, berusaha mengejar Keith yang telah berbelok, untuk bertanya dimana kelasnya, tetapi dia hanya menemukan dua orang yang berjalan melewatinya.
"... HVS ..., " "... anak baru..., " ".... ngerjain...., " walaupun suara obrolan mereka tersamarkan oleh tawa mereka, Ryo mengetahui bahwa HVS yang mereka sebut barusan, adalah HVS yang baru saja disebut oleh sang wakil ketua OSIS. Dan dia mendengar sesuatu yang kembali membuatnya marah, mungkinkah HVS yang mengerjainya tadi pagi? Yang membuatnya ditertawakan seluruh siswa di hari pertamanya sekolah. Yang membuatnya harus menanggung malu seumur hidup, atau setidaknya selama tiga tahunnya di Hengaku.
Sambil memikirkan kemungkinan bahwa yang mengerjainya tadi pagi adalah HVS, Ryo pun berusaha mengejar mereka, tetapi lagi-lagi kehilangan jejak. "Krsskk," kakinya tidak sengaja menginjak sebuah kartu identitas.
Ryo pun mengambil kartu identitas yang tidak sengaja terinjak olehnya itu. "yo.. ka.. ro.. u.. mon.. yokaroumon.." 'Nama yang aneh. Mungkin ini adalah nama pemilik kartu ini,' pikir Ryo. Perhatian Ryo pun teralihkan ke sebuah lambang yang “sedikit” aneh, yang terdapat di kartu identitas tersebut, dan dia pun berusaha mengeja huruf yang terdapat di lambang itu.
"H.. V.. S.."
"HVS?" "ternyata benar dugaanku. Mereka adalah orang-orang berbahaya yang disebut oleh Keith-senpai barusan. Dan tidak salah lagi, mereka memang melalui lorong ini," Ryo pun mengikuti lorong yang terdapat didepannya, sebuah lorong yang dia rasa akan membawanya ke tempat orang yang sedang dikejarnya tadi, dan menuju sebuah tangga yang menurun.
Suara ribut terdengar dari arah sisi lain tangga. Ryo pun penasaran dan mulai menuruni tangga itu satu persatu dengan hati-hati.
Sebuah pintu berdiri di hadapan tangga. Pintu berwarna coklat besar dengan lambang aneh yang dilihatnya tadi terukir di tengahnya.
Dan suara ribut yang didengarnya tadi berasal dari dalamnya. Ryo pun mengumpulkan keberaniannya, mencoba memegang pegangan pintu itu dan membukanya perlahan.
Dilihatnya seorang laki-laki yang sedang duduk di atas meja sambil mengusap-usap goggle yang ada di tangannya dengan sapu tangan.
"Siapa kau?" Tanya seorang perempuan yang tiba-tiba muncul di hadapan Ryo sambil mengarahkan pedang di tangannya ke leher Ryo. Matanya tajam seperti Kucing membuat Ryo ketakutan setengah mati.
"Hentikan Kury, dia bisa pingsan," Laki-laki yang tadi sibuk dengan gogglenya, langsung menyingkirkan mata pedang Kury dari leher Ryo. "Tenang saja nona manis, dia memang kucing nakal," Goda laki-laki itu pada Ryo.
"Yoka...!!" Teriak Kury. "Shohattou!" Kury menebaskan pedangnya pada Yoka, tapi Yoka menghindar dengan sigap. "ckckck, bahaya sekali, Kury.. nyaris saja aku harus memesan kamar di rumah sakit.."
Ryo hanya bisa terdiam kaget dengan apa yang dilihatnya, dia jadi tahu kalau dia sebaiknya tidak berurusan lagi dengan orang-orang ini. Meskipun kemarahannya tentang kemungkinan HVS yang membuatnya malu tadi pagi itu masih belum mereda.
"A...Apa ini milik kalian?" Ryo memperlihatkan Kartu yang tadi ditemukannya.
"Ah! Itu milikku," Yoka langsung merebut kartu itu dari tangan Ryo.
"Baiklah kalau begitu aku, aku pergi..." Ryo segera berbalik, ia ingin segera meninggalkan tempat aneh ini.
'Brugh' Lagi-lagi Ryo menabrak seseorang.
"Loh, yang tadi pagi..." Kata orang yg tak sengaja ditabraknya itu.
Dihadapan Ryo dilihatnya salah seorang senpai yang mengerjainya tadi pagi. Apa ini takdir? Atau ini kesialan di hari pertama sekolah? Pikiran Ryo melayang.
- chapter 2 - investigasi:
- "Anak yang tadi pagi..." Kata laki-laki berjaket hitam dihadapan Ryo itu sambil terus menatapnya.
Ryo hanya terdiam membatu.
"Yo, Kazuki!" Sapa Yoka pada laki-laki itu.
Kazuki mengangkat tangan membalas sapaan Yoka.
Ryo segera berlari sekencang-kecangnya melewati Kazuki. Ryo terus berlari di sepanjang lorong tanpa arah yang jelas sampai dia berhenti karena kelelahan.
"Kau anak kelas 1 kan, sedang apa disini?" Tanya seorang senpai yang kebetulan melintas dihadapan Ryo.
Senpai itu nampak terpelajar, dengan kacamatanya dan buku tebal ditangannya.
"Saya..." Ryo menghela nafas karena kelelahan berlari. "Tadi bertemu dengan anak-anak yang disebut HVS!" Teriak Ryo.
"HVS?" senpai itu terdiam sejenak lalu tertawa kecil. "Hal seperti itu hanya gosip belaka," Lanjutnya.
"Mereka ada! Berpakaian aneh, dan saling menyerang satu sama lain, mereka juga yang mengerjaiku tadi pagi! Mereka gila!" Tegas Ryo meyakinkan sang senpai.
Sang senpai hanya tersenyum. "Biar aku antar kau kekelasmu, kau kelas 1 apa?" Tanyanya tanpa menghiraukan kata-kata Ryo tentang HVS tadi.
"1... 1-C..." Jawab Ryo pelan..
Ryo menjadi malu, dia hanya mengikuti senpai itu dari belakang. Tapi kejadian ini mengingatkannya pada yang tadi pagi, 'jangan-jangan senpai ini juga HVS?!' Ryo mulai takut. Tapi dengan penampilannya itu Ryo merasa itu tidak mungkin, dan lagi dia tidak tau arah, yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah percaya.
Senpai itu berhenti di depan pintu kelas dengan papan bertuliskan "1-C" diatasnya.
"Ini Kelasmu," Senpai itu menunjuk pintu di sebelahnya. "Aku harus segera kembali ke kelasku," Kata sang senpai lagi.
"Terima kasih banyak, senpai," Ryo segera masuk ke dalam kelasnya.
Ryo bisa melihat senpai itu pergi dari jendela kelasnya.
"Itu Kuroro-senpai kan~" Kata seorang perempuan yang ada di depan Ryo.
"Ternyata benar ya kalau dia itu keren," Kata perempuan lain disebelahnya.
"Hei, kau yang tadi pagi keluar dari semak-semak itu kan?" perempuan itu mengalihkan pandangannya pada Ryo.
"Eh, i...iya..." Kata Ryo dengan canggung.
"Apa hubunganmu dengan Kuroro-senpai?" Tanyanya lagi.
"Hanya orang tersesat dan orang yang menunjukan jalan," Jawab Ryo lagi.
"Eh... beruntungnya~" Perempuan itu memandang Ryo dengan mata berbinar-binar.
Ryo hanya bisa tersenyum kecil menanggapinya.
****
"Siapa perempuan tadi sepertinya kau kenal?" Tanya Yoka pada Kazuki yang duduk di salah satu sofa disudut ruang HVS sambil memainkan PSPnya.
"Hanya tikus," Jawab Kazuki singkat. "Tapi, tikus yang liar ya," Kazuki tersenyum, ia nampak senang.
"Semakin liar semakin enak rasanya," Kury nampak bersemangat.
"Hei kalian semua!"
Teriakan itu membuat Yoka, Kury dan Kazuki tersentak. Suara itu berasal dari seseorang yang muncul di depan pintu HVS.
"Apa yang kalian lakukan dasar bodoh!" Teriaknya lagi sambil melempar buku ke arah Yoka dan membuatnya jatuh. "Kenapa anak itu bisa sampai tau HVS?!" Lanjutnya.
"Dia sendiri yang datang ke sini," Jawab Kury santai.
"Kenapa kau hanya melempar buku padaku, dasar Kuroro sialan!" Yoka bangkit lalu melempar balik buku itu pada Kuroro.
Dengan sigap Kuroro menangkap buku itu. Membuat balas dendam Yoka terasa sia-sia.
"Tenang saja, tidak akan ada yang percaya padanya," Kazuki berusaha menenangkan Kuroro.
"Tapi kalau sampai anak HVS yang lain tau atau OSIS tahu, kita bisa..." Kuroro menghentikan kata-katanya. Ia menaikan kacamatanya yang sedikit turun. "Kita berempat harus membuat rencana untuk membungkam anak itu."
"Kita potong saja tubuhnya berkeping-keping dengan muramasa ku!" Kata Kury dengan tawa jahat.
"Atau kita injak-injak dia dengan Gundam Exia-ku," Lanjut Kazuki.
"Kalian ini harus berfikir realistis dong," Yoka menggelengkan kepala. "kita akan men-summon monster sehingga dia nggak akan berbicara sedikit pun tentang HVS lagi.. hahaha.."
'bbrruuaakkk,' Kuroro pun memukul Yoka dengan buku yang dipegangnya.
"argh.. sa.. kit...." jerit Yoka.
"ckckck kalian harus berpikir dewasa sedikit...," ucap Kuroro, "kita akan siksa dia perlahan-lahan hingga dia.."
"siapa yang tidak berpikir dewasa?!" marah member yang lain.
"saya hanya bercanda. kita akan menggunakan senjata rahasia HVS. jadi begini rencananya..," terlihat kilatan di kacamata yang digunakan oleh Kuroro.
****
'RRRRRrrrrrrrrrrrrrrrrrriiiiiiiinnnnnnngggg' dan alarm berbunyi menandakan jam istirahat siang dimulai.
'yosh, sekarang saatnya,' pikir Ryo. 'akan kucari tau tentang HVS.'
'akan kumulai dengan kembali ke tempat HVS tadi, sambil bertanya tentang HVS kepada murid-murid yang kutemui,' pikir Ryo.
Ryo pun berusaha mengingat jalan ke tempat HVS, sambil sesekali bertanya kepada murid yang ditemuinya dalam perjalanannya, "apakah kau tau tentang HVS?"
****
'RRRRrrrriiiinnnggggg' alarm pun kembali berbunyi, menandakan jam istirahat siang telah berakhir.
"huwaaa.." "jam istirahat siang telah berakhir, aku belum makan siang, dan yang lebih buruk lagi, sepertinya tidak ada yang tau tentang HVS."
'sebagian besar siswa mengaku tidak tau apa itu HVS.. tetapi mereka yang mengaku tau tentang HVS pun...
kata anak yang saya temui di taman, 'HVS? ya saya tau.. menurut cerita yang saya dengar, mereka adalah para drakula yang menghisap darah para siswa...'
kata anak yang saya temui di lorong, 'HVS? oh, HVS yang itu.. menurut cerita yang pernah saya dengar, mereka melakukan ritual memanggil roh dari dunia lain...'
kata anak yang saya temui di kantin, 'apakah saya tau tentang HVS? tentu saja.. mereka itu para pembunuh bayaran yang bersembunyi di sekolah ini...'
kata anak yang saya temui di lorong yang lain lagi, 'menurut yang saya dengar HVS adalah alien dari galaksi lain yang datang untuk meng-invasi bumi...' '
'huwaaaa.. apakah berita tentang HVS nggak ada yang normal?'
'bahkan ketika aku mencari tempat HVS tadi, tidak kutemukan apapun'
Ryo pun tenggelam dalam pikirannya dalam perjalanan ke kelasnya.
****
"surat?" Ryo menemukan sebuah surat di atas mejanya.
dia pun membuka surat itu, dan membacanya.
'saya mengetahui apa sebenarnya HVS.' hanya lima kata, tidak lebih dan tidak kurang. 'aku bahkan tidak tau siapa yang dimaksud 'saya' di surat itu,' pikir Ryo.
dia pun bertanya ke teman sebangkunya, siapa yang telah menaruh surat itu di mejanya, dan dijawab oleh teman sebangkunya, "tadi ada 'orang aneh' yang membawa surat itu dan menaruhnya di mejamu."
"orang aneh? HVS?" tanya Ryo.
"HVS? nggak, dia nggak bawa kertas HVS kok tadi. tapi dia memang benar-benar aneh, orang yang membawa surat itu." jawab teman sebangkunya, "seperti drakula alien yang bekerja sebagai pembunuh bayaran..."
mendengar hal itu, Ryo pun mengernyitkan alisnya, mempertanyakan kebenaran ucapan teman sebangkunya itu, "dan kamu tidak berteriak atau gimana gitu? dan bagaimana kamu bisa tau kalau dia adalah mahluk-jadi-jadian-atau-apalah-itu-tadi?"
"teriak? Ryo Ryo, kamu pikir ini apa? cerita manga? cerita fanfic? ckckck tentu saja nggak, saya kan bukan anak tk..." jawab teman sebangku Ryo.
"tapi orang aneh tadi berkata, kalau Ryo mau mencari tau tentang surat itu, Ryo harus...," lanjut teman sebangku Ryo.
dan kelas siang pun dimulai, sehingga mereka harus membicarakan tentang surat itu dengan diam-diam.
- chapter 3 - challenge:
setelah alarm yang menandakan berakhirnya pelajaran pada hari itu, Ryo pun bergegas menuju lapangan basket sekolah, seperti yang dikatakan oleh teman sebangkunya mengenai pengantar surat misterius itu. Sesampainya di sana, Ryo tidak menemukan seorang pun di sana. Dia pun berputar melihat sekeliling dan menemukan sebuah surat yang mirip dengan surat yang berada di mejanya tadi. Dia pun membukanya, dan menemukan, "temui saya di lapangan belakang," tertulis di surat itu.
"eeeh?!" Ryo terkejut, "jadi bukan disini? lapangan belakang kan lumayan jauh dari sini.."
Tetapi rasa penasaran akan HVS tidak membuatnya putus semangat, walau harus pergi menuju sisi lain Hengaku. Sesampainya di lapangan belakang, lagi-lagi dia tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di tempat itu. Ketika sedang berjalan untuk memeriksa tempat itu, dia tidak sengaja menginjak sesuatu. sebuah surat. surat yang mirip dengan dua surat yang diterimanya hari ini. Dia pun sedikit banyak sudah mulai menduga isi surat itu. Dia pun memungut surat itu, dan membukanya.
"Maaf, saya berubah pikiran. Temui saya di lapangan utara." tertulis di selembar kertas yang dipegangnya saat ini. "Argh.. lapangan utara kan dekat lapangan basket yang tadi, " keluh Ryo. Dia pun mulai menduga-duga oknum di belakang insiden surat itu. ya, dia hanya bisa menduga keterkaitan antara insiden surat ini dan kejadian yang menimpanya seharian ini. tidak lebih.
Ryo yang akhirnya memutuskan berjalan ke lapangan utara, tidak menyadari bahwa dirinya sedari tadi diamati oleh beberapa orang yang mengawasinya dari kejauhan. "Dengan begini, dia akan menghentikan pencariannya atas 'kita'. khukhu," kata salah seorang dari mereka yang kini mengawasi Ryo dari kejauhan.
Ryo yang kelelahan mencari petunjuk HVS pun menyerah dan mengurungkan niatnya dalam membongkar identitas HVS.
selesai.
****
"... dan begitulah rencanaku untuk menghentikan pencarian yang kini dilakukan murid baru itu." kata Kuroro sambil membenarkan kacamatanya yang sedikit turun, "ada pertanyaan?"
"erm, kenapa kesannya kita jadi berperan antagonis begini? kita kan tokoh utama cerita ini, lihat aja judul cerita ini ckckck," kata Yoka.
"cerita apa? eh masalahnya bukan itu sekarang, kalau begini, bisa tambah gawat kita, karena murid baru itu akan mengelilingi hengaku dan akan sangat menarik perhatian 'mereka'," jawab Kury.
"benar kata Kury. bisa semakin gawat jika murid baru itu menarik perhatian orang-orang, terutama 'mereka', " sambung Kazuki.
"hei.. memangnya karena siapa, murid baru itu berusaha mencari tau tentang kita? ckckck, " balas mereka bertiga.
"tapi jika dia berhasil menemukan kita, patut kita beri sambutan yang hangat," kata kuroro.
****
Pelajaran hari itu telah berakhir, setelah alarm berbunyi. Ryo pun segera melangkah ke atap sesuai instruksi temannya yang mengatakan pengantar surat itu menunggunya diatap. Ryo berdiri di depan pintu cukup lama, ia tahu ada kemungkinan bahwa anak-anak HVS sendirilah yang mengirim surat itu padanya. Tapi Ryo berusaha memberanikan diri untuk membuka pintu itu.
Apa yang dilihat Ryo hanyalah kekosongan, tidak ada siapapun di sana. Ryo berjalan maju untuk mengamati sekitarnya. Tiba-tiba dari belakang muncul suara, sesaat itu Ryo langsung membalikan badannya dan melihat 3 orang laki-laki berpakaian seragam tapi mengenakan topeng aneh ada di hadapannya.
"Hahaha hebat juga dirimu bisa menemukan kami secepat ini" Kata salah seorang laki-laki yang mengenakan topeng seorang wanita berambut merah.
"Hahh? kan pengantar suratnya memang bilang suruh bertemu di atas atap?" jawab Ryo.
"aaah, sepertinya tadi aku kelepasan bilang di atap, " Balas orang disebelahnya dengan menggunakan topeng seorang laki-laki berambut biru.
"erm.. tapi biarlah, begini lebih baik," jawab sang topeng wanita.
"Lebih baik? Siapa kalian?! apa hubungan kalian dengan HVS?" Tanya Ryo dengan curiga.
"If you ask us something or other..." Kata laki-laki dengan topeng wanita berambut merah itu.
"The answer we give will be the compassion of the world!" Kata orang disebelahnya dengan topeng laki-laki berambut biru.
"To prevent the destruction of the world!" Teriak sang topeng wanita dengan bergaya aneh.
"To protect the peace of the world!" Lanjut sang topeng laki-laki dengan gaya anehnya juga.
"Hahh?" hanya itu yang keluar dari mulut Ryo.
tetapi kedua orang itu terus meneruskan perkataan mereka yang sama sekali Ryo tak mengerti.
"To carry out the evils of truth and love!"
"The lovely, charming villains!"
"Musashi!"
"Kojirō!"
"The pair from Team Rocket soars through the galaxy!"
"A white hole, a white tomorrow awaits us!"
Ryo hanya bisa terdiam melihat mereka.
"Something like that!" Kata seorang lagi dengan topeng kucing aneh yang tiba-tiba muncul di hadapan Ryo.
Tiba-tiba keadaan hening.
"Kalian ini," Ryo mulai memecah keheningan. "Gila?" Katanya tanpa basa-basi.
"EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH?!" Teriak sang topeng laki-laki. "Kami ini tim roket tau! Apa kau tidak tau!" Teriaknya lagi pada Ryo.
Ryo tertawa terbahak-bahak. Ketiga laki-laki itu hanya bisa memandangi Ryo.
"Ehm," Sang topeng kucing berusaha menghentikan tawaan Ryo.
Ryo yang sadar keadaan lalu berhenti tertawa. Dia kembali melihat ketiga orang di hadapannya itu.
"Jadi siapa kalian? Apa kalian yang memanggilku kesini?"
"sudah kami bilang, kami adalah tim roket," kata topeng wanita dan topeng laki-laki dengan tetap mempertahankan gaya anehnya tadi, membuat Ryo terdiam, tak bisa berkata-kata.
"baiklah, jadi selain tim-misil-atau-apalah-itu, siapa kalian? dan apa hubungan kalian dengan HVS?" tanya Ryo kepada sang topeng kucing, tidak memperhatikan dua orang bertopeng yang masih bergaya aneh.
"kami adalah HVS yang kau cari-cari seharian ini, ... " jawab mereka bertopeng itu ", .. pelindung sekolah ini dari ...."
"ya, pelindung sekolah yang mempermalukan saya di hari pertamaku bersekolah," balas Ryo sinis.
"jadi siapa sebenarnya kalian? dan apa maksud kalian memanggilku ke sini?"
"kami memanggilmu untuk menghentikanmu mencari-cari informasi tentang kami," jawab sang topeng kucing.
"ya, bisa berbahaya bagi kami, jika 'mereka' sampai mengetahui tentang kami," jawab sang topeng laki-laki.
"berbahaya?" Ryo pun menyeringai, "berarti aku bisa membalas dendam kepada kalian."
"aaahh gawat lagi-lagi kelepasan," kata sang topeng laki-laki.
"baiklah, kami akan menantangmu, jika kami bisa mengalahkanmu, kau harus menghentikan usahamu.." kata topeng kucing.
"jika sebaliknya? " tanya Ryo.
"apa boleh buat.. akan kami turuti apa maumu," jawab topeng kucing.
"dan tantangannya adalah..." teriak sang topeng kucing membuat Ryo merasa was-was kalau-kalau dia akan ditantang hal-hal yang aneh.
"SUIT," teriak topeng kucing, membuat Ryo merasa tenang. Ryo merasa cukup percaya diri akan memenangkan ini dengan mudah.
"tapi kau harus melawan kami bertiga sekaligus," kata sang topeng kucing.
"eeeeh?"
****
kekalahan Ryo sudah dapat dipastikan. karena permainan kata-kata, biar apapun yang terjadi, salah satu anggota "HVS" bertopeng yang ada di depannya akan selalu mengalahkan dirinya, jika dia harus melawan mereka bertiga sekaligus.
"Ini tidak adil! Jika kalah secara jujur, saya mau saja menerima. Saya minta tantangannya diulang. jika tidak,.. ," marah sang murid baru.
Para murid bertopeng pun mau tidak mau menuruti permintaan gadis muda itu untuk mengulang tantangan tersebut. dan kini, keadaan berbalik, Ryo berada di atas angin.
"khukhu, kini kalian harus mengakui 'kejahatan' kalian terhadap diriku pada pagi hari ini, " tawa jahat tercermin di wajah Ryo.
"kalau begitu, kami harus mem-"beres"-kan dirimu secepatnya," terdengar suara seorang perempuan, dan dalam sekejap pedang dalam posisi terjaga mengarah ke arah Ryo.
"berhenti!," tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan, dan terlihat dua orang dari arah pintu.
*motto team rocket yang digunakan adalah english translation dari team rocket versi bahasa jepang*
- chapter 4 - Hengaku Visual art Society:
Last edited by yokaroumon on Sun Aug 22, 2010 11:54 am; edited 4 times in total
yokaroumon- Sensei
- Race :
No Medal
Posts : 2993
Gold : 12269
Reputation : 10
Join date : 2010-06-09
Re: [Fanfic] HVS
HVS MEMBER RECRUITMENT:
Bagi yang udah baca HVS/ belum, kita butuh anggota HVS... dan pakai nama kalian, untuk itu saya minta tolong post kalian yang isinya nick dan Freak kalian terhadap anime apa atau benda apa...
Ditunggu~
PIC HVS:
Bagi yang udah baca HVS/ belum, kita butuh anggota HVS... dan pakai nama kalian, untuk itu saya minta tolong post kalian yang isinya nick dan Freak kalian terhadap anime apa atau benda apa...
Ditunggu~
PIC HVS:
akan saya update sesuai chara yg muncul setiap chapternya. tapi mungkin rada ngaret jg
1.
- Spoiler:
- 2,3,4,5:
Kazuki.
Blood, Ran, Kintaro, Kuroro, Kuro vi Lolitannia.
Note: Maaf yg ini saya gabungin karena g ada waktu buat gambar terpisah. kl kazuki udah digambar dari dulu sih hanya belum sempet dimasukin. saya akan gambar yg sendiri" untuk yg lainnya bertahap
Last edited by Kury on Sat Aug 28, 2010 11:21 am; edited 3 times in total
Re: [Fanfic] HVS
err...
ryo is a girl...
kury is descendant of hiten mitsurugi ryu..
and yokaroumon is reincarnation of naruto??? *plak*
menunggu lanjutannya ya
saya punya harapan besar pada kalian semua *halah*
ryo is a girl...
kury is descendant of hiten mitsurugi ryu..
and yokaroumon is reincarnation of naruto??? *plak*
menunggu lanjutannya ya
saya punya harapan besar pada kalian semua *halah*
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10751
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Fanfic] HVS
- Spoiler:
ini yang saya tangkap dan yang saya tanyakan:
- yagyuu nya klo melihat dari ilustrasi kurang serem mungkin pandangan nya kurang dingin
- tempat keluarnya ryo yang muncul di hadapan semua murid itu, saya bingung gimana bisa ada semak-semak tepat di hadapan siswa saya hanya sulit membayangkan nya
- "Kau ini jangan menyalahkan senpai dong," Kata Yagyuu lagi.
rasanya aneh kalau orang sekelas ketua apa tadi, OSISnya ya? ngomong kayak gini
- ini logika yang saya pikirkan, tapi klo gak bener ya udah
dikutp dari kata-kata Keith, ["Ya, konon mereka orang-orang yang berbahaya, bahkan jauh lebih berbahaya dari Yagyuu, ketua OSIS tadi"]
kata konon, menunjukan kalau itu hanyalah legenda. Bagaimana mungkin seorang wakil ketua OSIS memperingatkan seseorang yang baru saja masuk (dan bisa dikatakan orang biasa) tentang sebuah legenda yang dia aja gak tahu bener ada nggak tuh HVS (mengingat dia berkata konon, dia juga belum pernh melihat langsung, jadi terlalu aneh kalau dia bisa tahu organisasi yang konon katanya ada itu berbahaya)
ada indikasi keith berhubungan dengan ini secara langsung
- yang di tabrak oleh Ryo pas akhir, saya udah tau kira2 siapa orangnya
klo terlalu menusuk, maafkan saya
kuroRan- Ϫ The Emperors Ϫ
- Race :
No Medal
Posts : 2503
Gold : 12773
Reputation : 3
Join date : 2010-06-26
Location : Stealth Slayer
Re: [Fanfic] HVS
eh saya udah biasa di kritik macam itu di fanfic saya sebelumnya jadi malah kata" anda menurut saya biasa aja... hanya "hal yg tidak dimengerti pembaca"...
- Spoiler:
- 1.yagyuu itu bukan serem dari tampang tapi dari sifat... evil. memang belum keliatan sih.
2. Itu semacam ... gimana ya... imajinasikan sendiri saja semacam di lapangan yg dekat tembok lalu tembok itu ada semacam tumbuhan pembatas. nah Ryo keluar dari sana.
3. Karena Yagyuu adalah tipe orang yg g mau repot- dia itu suka berkata apa adanya dan bukan tipe ketua OSIS baik.
4. soalnya kei udah mengira Ryo tadi pagi dikerjain oleh HVS makannya dia memperingatkan. HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka "ada", bukti itu dirahasiakan dari publik agar tidak terjadi kekacauan... siapa lagi yg berbuat iseng selain HVS. mungkin gitu pikirnya.
Re: [Fanfic] HVS
chapter 2 masih dalam pengerjaan ya?
btw, saya tadi malem maen2in gambarnya kury *siap2 digampar*
btw, saya tadi malem maen2in gambarnya kury *siap2 digampar*
- ryo:
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10751
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Fanfic] HVS
kuroro wrote:chapter 2 masih dalam pengerjaan ya?
btw, saya tadi malem maen2in gambarnya kury *siap2 digampar*
- ryo:
wow... ga akan saya gampar kok cuma gara" hal begini...
chapter 2 dalam tahap pengerjaan...
Re: [Fanfic] HVS
ceritanya lumayan seru, tapi ada 1-2 pertanyaan
sekian deh cuma sedikit pertanyaannya, ditunggu chapter selanjutnya
- Spoiler:
- - apakah 750 siswa itu terlalu sedikit untuk sekolah yg dibilang sekolah besar ya??
- apakah gambar chara dari ryo itu gak spoiler, kok ada kartu HVS dengan nama ryo??
- kalo di kartu ryo tertulis kata "MAID", kalau dikartu yoka dan kury tertulis kata apa?
sekian deh cuma sedikit pertanyaannya, ditunggu chapter selanjutnya
Kazuki- Sensei
- nobody
Race :
Posts : 2425
Gold : 12097
Reputation : 3
Join date : 2010-04-20
Age : 29
Re: [Fanfic] HVS
Kazuki wrote:ceritanya lumayan seru, tapi ada 1-2 pertanyaan
- Spoiler:
- apakah 750 siswa itu terlalu sedikit untuk sekolah yg dibilang sekolah besar ya??
- apakah gambar chara dari ryo itu gak spoiler, kok ada kartu HVS dengan nama ryo??
- kalo di kartu ryo tertulis kata "MAID", kalau dikartu yoka dan kury tertulis kata apa?
sekian deh cuma sedikit pertanyaannya, ditunggu chapter selanjutnya
- Spoiler:
- 1. nggak juga. sekolahnya besar, supaya bisa mengakomodasi para siswanya untuk mengekspresikan dirinya sebebas-bebasnya
2. kalau yang ini, tunggu saja perkembangan ceritanya ya
3. Kury : Blade Children, yoka : Azure Flame
yokaroumon- Sensei
- Race :
No Medal
Posts : 2993
Gold : 12269
Reputation : 10
Join date : 2010-06-09
Re: [Fanfic] HVS
yokaroumon wrote:Kazuki wrote:
sekian deh cuma sedikit pertanyaannya, ditunggu chapter selanjutnya
- Spoiler:
1. nggak juga. sekolahnya besar, supaya bisa mengakomodasi para siswanya untuk mengekspresikan dirinya sebebas-bebasnya
2. kalau yang ini, tunggu saja perkembangan ceritanya ya
3. Kury : Blade Children, yoka : Azure Flame
maaf kalau saya bertanya lagi
- Spoiler:
- 1. sebenarnya berapakah anggota HVS??
2. dan dari yg saya dengar katanya HVS itu memakai nama user user opori? dan kenapa yg muncul hanya 2 username??
3. apakah ryo itu tokoh utama? atau tokoh utamanya itu yoka dan kury?
maaf kalau bertanya lagi....
dan apa?? azure flame???
Kazuki- Sensei
- nobody
Race :
Posts : 2425
Gold : 12097
Reputation : 3
Join date : 2010-04-20
Age : 29
Re: [Fanfic] HVS
Kazuki wrote:maaf kalau saya bertanya lagimaaf kalau bertanya lagi....
- Spoiler:
1. sebenarnya berapakah anggota HVS??
2. dan dari yg saya dengar katanya HVS itu memakai nama user user opori? dan kenapa yg muncul hanya 2 username??
3. apakah ryo itu tokoh utama? atau tokoh utamanya itu yoka dan kury?
- Spoiler:
- 1. berhubung HVS itu sendiri keberadaannya diselimuti oleh misteri, saat ini belum ada yang mengetahui berapa jumlah member HVS
2. yang muncul baru dua, soalnya memang baru dua itu yang muncul berdasarkan jalan cerita. belum saatnya bagi yang lain untuk muncul.. tunggu aja
3. tokoh utamanya ryo
Kazuki wrote:
dan apa?? azure flame???
yokaroumon- Sensei
- Race :
No Medal
Posts : 2993
Gold : 12269
Reputation : 10
Join date : 2010-06-09
Re: [Fanfic] HVS
sesuai editan saya di second post... mohon bantuannya ya teman"... kl ga chapter 2 ga bisa jalan...
Kury wrote:HVS MEMBER RECRUITMENT:
Bagi yang udah baca HVS/
belum, kita butuh anggota HVS... dan pakai nama kalian, untuk itu saya
minta tolong post kalian yang isinya nick dan Freak kalian terhadap
anime apa atau benda apa...
Ditunggu~
Re: [Fanfic] HVS
Kury wrote:Kury wrote:HVS MEMBER RECRUITMENT:
Bagi yang udah baca HVS/
belum, kita butuh anggota HVS... dan pakai nama kalian, untuk itu saya
minta tolong post kalian yang isinya nick dan Freak kalian terhadap
anime apa atau benda apa...
Ditunggu~
boleh saya ikut?
nama Kazuki, freak terhadap anime mungkin ke anime gundam, dan kalau benda mungkin kalau gak NDS ya PSP
dan kalau bisa jangan lupa memakai jaker warna hitam
Last edited by Kazuki on Fri Aug 13, 2010 5:39 pm; edited 1 time in total
Kazuki- Sensei
- nobody
Race :
Posts : 2425
Gold : 12097
Reputation : 3
Join date : 2010-04-20
Age : 29
Re: [Fanfic] HVS
use me
name: kuroro
obsessed with: you can see in my race -> book, science, technology
main feature: glasses is a must
name: kuroro
obsessed with: you can see in my race -> book, science, technology
main feature: glasses is a must
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10751
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Fanfic] HVS
azure flame?
hmmm, kayaknya asik
name: Ran
anime?: gak tau, gak punya kekhususan
benda?: klo bisa saya pegang dual pistol atau dual blade
hmmm, kayaknya asik
name: Ran
anime?: gak tau, gak punya kekhususan
benda?: klo bisa saya pegang dual pistol atau dual blade
kuroRan- Ϫ The Emperors Ϫ
- Race :
No Medal
Posts : 2503
Gold : 12773
Reputation : 3
Join date : 2010-06-26
Location : Stealth Slayer
Re: [Fanfic] HVS
Boleh juga nieh ikut2an
Nick: Kintaro
Freak: mythology and ancient scripts, archaeological things, history
Sekian perkenalan saya
Nick: Kintaro
Freak: mythology and ancient scripts, archaeological things, history
Sekian perkenalan saya
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12133
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [Fanfic] HVS
update chapter 2 di post #1..
dan nantikan update oleh Kury-chan..
dan nantikan update oleh Kury-chan..
yokaroumon- Sensei
- Race :
No Medal
Posts : 2993
Gold : 12269
Reputation : 10
Join date : 2010-06-09
Re: [Fanfic] HVS
lagi-lagi terjadi kontradiksi disini
- Spoiler:
"Tapi kalau sampai anak HVS yang lain tau atau OSIS tahu, kita bisa..."
OSIS memang sudah tahu kalau HVS eksis, paling nggak si wakil, Keith. Ini di buktikan pada chapter sebelumnya
"Kalau kau berjalan-jalan disekolah berhati-hatilah dengan HVS," saran Keith pada Ryo yang sudah siap berjalan lagi.
"HVS?" Ryo heran.
"Ya, konon mereka orang-orang yang berbahaya, bahkan jauh lebih berbahaya dari Yagyuu, ketua OSIS tadi"
kalau memang nggak tahu HVS itu ada atau tidak, nggak mungkin dia bisa mengeluarkan statement kalau HVS pelakunya.
Itu menandakan kalau dia tahu HVS ada.
Dikutip dari kata-kata Kury, salah satu creator:
soalnya kei udah mengira Ryo tadi pagi dikerjain oleh HVS makannya dia memperingatkan. HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka "ada", bukti itu dirahasiakan dari publik agar tidak terjadi kekacauan... siapa lagi yg berbuat iseng selain HVS. mungkin gitu pikirnya.
Berarti OSIS sudah tahu kalau HVS memang eksis. Dan kata-kata yang membuat saya bingung adalah "HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka eksis" namanya bukan rumor kalau udah banyak bukti indikasi tentang eksistensi HVS
kuroRan- Ϫ The Emperors Ϫ
- Race :
No Medal
Posts : 2503
Gold : 12773
Reputation : 3
Join date : 2010-06-26
Location : Stealth Slayer
Re: [Fanfic] HVS
kuroRan wrote:lagi-lagi terjadi kontradiksi disini
- Spoiler:
"Tapi kalau sampai anak HVS yang lain tau atau OSIS tahu, kita bisa..."
OSIS memang sudah tahu kalau HVS eksis, paling nggak si wakil, Keith. Ini di buktikan pada chapter sebelumnya
"Kalau kau berjalan-jalan disekolah berhati-hatilah dengan HVS," saran Keith pada Ryo yang sudah siap berjalan lagi.
"HVS?" Ryo heran.
"Ya, konon mereka orang-orang yang berbahaya, bahkan jauh lebih berbahaya dari Yagyuu, ketua OSIS tadi"
kalau memang nggak tahu HVS itu ada atau tidak, nggak mungkin dia bisa mengeluarkan statement kalau HVS pelakunya.
Itu menandakan kalau dia tahu HVS ada.
Dikutip dari kata-kata Kury, salah satu creator:
soalnya kei udah mengira Ryo tadi pagi dikerjain oleh HVS makannya dia memperingatkan. HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka "ada", bukti itu dirahasiakan dari publik agar tidak terjadi kekacauan... siapa lagi yg berbuat iseng selain HVS. mungkin gitu pikirnya.
Berarti OSIS sudah tahu kalau HVS memang eksis. Dan kata-kata yang membuat saya bingung adalah "HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka eksis" namanya bukan rumor kalau udah banyak bukti indikasi tentang eksistensi HVS
- Spoiler:
- anda melihatnya sebagai kontradiksi karena anda melihat dari kedua perspektif dan menganggapnya berada di satu sisi yang sama...
pihak OSIS memiliki bukti tentang HVS.. tetapi kenapa bukti itu tidak mereka munculkan ke permukaan? tentu semua ada alasannya
dan "kalaupun" pihak OSIS mungkin tau mengenai HVS.. maka pertanyaannya adalah, apakah HVS tau kalau pihak OSIS tau tentang mereka?
anda bisa memiliki kesimpulan seperti itu, karena anda melihat dari beberapa sisi.. jika anda hanya melihat dari satu sisi, apakah anda masih tetap menyimpulkan ini sebagai kontradiksi?
apa yang diketahui seseorang, tidak lantas diketahui oleh orang lainnya bukan?
yokaroumon- Sensei
- Race :
No Medal
Posts : 2993
Gold : 12269
Reputation : 10
Join date : 2010-06-09
Re: [Fanfic] HVS
saya belum mau komentar apa2
mau jadi penonton yang tenang dulu
*lempar buku ke arah yoka*
mau jadi penonton yang tenang dulu
*lempar buku ke arah yoka*
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10751
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Fanfic] HVS
yokaroumon wrote:kuroRan wrote:lagi-lagi terjadi kontradiksi disini
- Spoiler:
"Tapi kalau sampai anak HVS yang lain tau atau OSIS tahu, kita bisa..."
OSIS memang sudah tahu kalau HVS eksis, paling nggak si wakil, Keith. Ini di buktikan pada chapter sebelumnya
"Kalau kau berjalan-jalan disekolah berhati-hatilah dengan HVS," saran Keith pada Ryo yang sudah siap berjalan lagi.
"HVS?" Ryo heran.
"Ya, konon mereka orang-orang yang berbahaya, bahkan jauh lebih berbahaya dari Yagyuu, ketua OSIS tadi"
kalau memang nggak tahu HVS itu ada atau tidak, nggak mungkin dia bisa mengeluarkan statement kalau HVS pelakunya.
Itu menandakan kalau dia tahu HVS ada.
Dikutip dari kata-kata Kury, salah satu creator:
soalnya kei udah mengira Ryo tadi pagi dikerjain oleh HVS makannya dia memperingatkan. HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka "ada", bukti itu dirahasiakan dari publik agar tidak terjadi kekacauan... siapa lagi yg berbuat iseng selain HVS. mungkin gitu pikirnya.
Berarti OSIS sudah tahu kalau HVS memang eksis. Dan kata-kata yang membuat saya bingung adalah "HVS itu rumor tapi anak OSIS punya banyak bukti kl mereka eksis" namanya bukan rumor kalau udah banyak bukti indikasi tentang eksistensi HVS
- Spoiler:
anda melihatnya sebagai kontradiksi karena anda melihat dari kedua perspektif dan menganggapnya berada di satu sisi yang sama...
pihak OSIS memiliki bukti tentang HVS.. tetapi kenapa bukti itu tidak mereka munculkan ke permukaan? tentu semua ada alasannya
dan "kalaupun" pihak OSIS mungkin tau mengenai HVS.. maka pertanyaannya adalah, apakah HVS tau kalau pihak OSIS tau tentang mereka?
anda bisa memiliki kesimpulan seperti itu, karena anda melihat dari beberapa sisi.. jika anda hanya melihat dari satu sisi, apakah anda masih tetap menyimpulkan ini sebagai kontradiksi?
apa yang diketahui seseorang, tidak lantas diketahui oleh orang lainnya bukan?
- Spoiler:
- yah saya udah menduga anda bakal ngomong hal seperti ini
dan dengan sengaja saya hanya memandangnya dari dua sisi yang sama
lagipula sesuatu yang menganggu pikiran saya
"Bisa gawat jika OSIS tahu tentang kita. . ."
OSIS udah tau dan gak ada hal yang gawat terjadi
mungkin ini yang disebut ketakutan tak beralasan
pihak HVS nggak tau kalau pihak OSIS tau kalau HVS ada
yang saya permasalahkan adalah argumen yang bolak-balik gak jelas oleh rekan anda
saya rasa yang namanya rumor itu pasti gak ada bukti yang jelas
karena punya bukti yang jelas dan banyak itu makanya di sebut kenyataan dan bukan rumor
oh ya, satu lagi. Saya gak baca bener-bener, hanya mencari mana yang perlu dibahas. Itu aja. Mohon maaf juga
kuroRan- Ϫ The Emperors Ϫ
- Race :
No Medal
Posts : 2503
Gold : 12773
Reputation : 3
Join date : 2010-06-26
Location : Stealth Slayer
Re: [Fanfic] HVS
kuroRan wrote:
- Spoiler:
yah saya udah menduga anda bakal ngomong hal seperti ini
dan dengan sengaja saya hanya memandangnya dari dua sisi yang sama
lagipula sesuatu yang menganggu pikiran saya
"Bisa gawat jika OSIS tahu tentang kita. . ."
OSIS udah tau dan gak ada hal yang gawat terjadi
mungkin ini yang disebut ketakutan tak beralasan
pihak HVS nggak tau kalau pihak OSIS tau kalau HVS ada
yang saya permasalahkan adalah argumen yang bolak-balik gak jelas oleh rekan anda
saya rasa yang namanya rumor itu pasti gak ada bukti yang jelas
karena punya bukti yang jelas dan banyak itu makanya di sebut kenyataan dan bukan rumor
oh ya, satu lagi. Saya gak baca bener-bener, hanya mencari mana yang perlu dibahas. Itu aja. Mohon maaf juga
- Spoiler:
- kuroro g bilang "jika osis tau tentang kita" tapi "Jika osis tau" saja... tolong perhatikan baik" apa yang anda baca... hubungan osis dan HVS akan dijelaskan nanti... santai aja lah sob, kl saya jawab nanti kesannya spoiler untuk ch" selanjutnya.
kebingungan pembaca akan terjawab diakhir... biasanya juga gitu.
maaf kl banyak kata" yg tidak dimengerti oleh anda sebagaipembacapengkritik... saya hargai pertanyaan anda...
Re: [Fanfic] HVS
yeah!
bagus juga ya!
kalo saya ga bisa kritik...
nanti pada marah lagi...
bagus juga ya!
kalo saya ga bisa kritik...
nanti pada marah lagi...
Zamrullah- Sensei
- Hope Seeker
Race :
Posts : 4290
Gold : 12049
Reputation : 4
Join date : 2010-07-12
Age : 28
Location : Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Asia, Bumi, Galaxy Bima Sakti
Re: [Fanfic] HVS
aih saya mau ikutan boleh ??
nick nya Blood juga gapapa,, atau yang lainnya boleh~~ *BloodBlossom kepanjangan *
freak to all things related to ninja and rollerblade *ga ada hubungannya LOL*
animenya Air Gear sama Naruto aja deh... *cari gampang*
nick nya Blood juga gapapa,, atau yang lainnya boleh~~ *BloodBlossom kepanjangan *
freak to all things related to ninja and rollerblade *ga ada hubungannya LOL*
animenya Air Gear sama Naruto aja deh... *cari gampang*
Page 1 of 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» [Fanfic]Yakusoku ne?
» [Fanfic] Opoririri!!
» [fanfic]Animal Rings
» [Fanfic] The School of Oporier
» [Fanfic] Forbidden Love
» [Fanfic] Opoririri!!
» [fanfic]Animal Rings
» [Fanfic] The School of Oporier
» [Fanfic] Forbidden Love
Page 1 of 5
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|