Incest oh... Incest?

Saya sih udah tau incest dari pelajaran IPS waktu kelas satu SMP jadi begitu dibahas disini saya sih biasa aja

kita semua bakal tahu cepat atau lambat
klo tabu bahas yang begituan, berarti pelajaran reproduksi dan hereditas dari kromosom x juga tabu

Selain dari masalah mengerikan, tabu, dan pelarangan agama,secara ilmiah incest juga merusak keturunan manusia, karena DNA sepasang manusia yang bersaudara mirip dan hasilnya adalah anak-anak yang memiliki problem kesehatan dan kejiwaan (mental disorder)...
Sepupu pertama saja masih terlalu dekat kemiripan DNA nya..

yang jelas, janganlah melakukan hal itu
tidak bagus dilihat dari mana mana

Berita paling baik adalah berita paling buruk

Jadi hal yang tidak baik adalah hal yang paling baik dalam memberikan diskusi. Termasuk Incest. Itulah mengapa banyak manga Incest beredar, agar orang melihat manga tersebut karena "kontroversional-nya"

Karena dunia suka yang kontroversial...

Seperti kasus Ariel-Luna dan kasus lainnya seperti saat Rhoma Irama dengan Angel...

Makin kontroversial makin dicari

Kontraversi adalah bagian dari jualan pembuatnya...
Lebih mudah membuat kontraversi ketimbang membuat cerita lempeng yang menarik...Tapi akhirnya kreativitas akan berhenti sampai disitu.

HiRo wrote:Kontraversi adalah bagian dari jualan pembuatnya...
Lebih mudah membuat kontraversi ketimbang membuat cerita lempeng yang menarik...Tapi akhirnya kreativitas akan berhenti sampai disitu.

Hoo.. sampai kapan incest akan terus ada ya?

Sheratan wrote:Hoo.. sampai kapan incest akan terus ada ya?

Selama masih ada orang2 yang menganggap menjaga kemurnian garis darah itu penting.

ada juga orang2 yang memilih incest bukan untuk menjaga kemurnian darah

mungkin selama batas antara keluarga tidak di batasi dan di awasi oleh pihak keluarga lain nya

kuroRan wrote:ada juga orang2 yang memilih incest bukan untuk menjaga kemurnian darah

mungkin selama batas antara keluarga tidak di batasi dan di awasi oleh pihak keluarga lain nya

Memang incest bisa menjaga kemurnian garis darah?

beberapa suku di indonesia melakukan hal tersebut, namun tidak segaris keturunan.bisa sepupu pertama dg sepupu tingkat ketiga.
maksud mereka agar keturunan mereka tetap berdarah yang sama dg leluhur mereka
karena leluhur mereka dipercaya sebagai orang sakti gitu

pada dasarnya itu kepercayaan yang telah dibawa sejak animisme dan dinamisme terjadi

Sepupu memang boleh menikah kan? Nggak incest dong kalau itu...

ah, begitukah
kalau begitu saya salah


tapi gak ada bukti sih klo incest bisa memurnikan darah, yang bener melipatgandakan kemungkinan penyakit bawaan kayak hemofili

kuroRan wrote:ah, begitukah
kalau begitu saya salah


tapi gak ada bukti sih klo incest bisa memurnikan darah, yang bener melipatgandakan kemungkinan penyakit bawaan kayak hemofili

Link referensi?

ah, omongan saya salah
hemofili klo nggak ada anggota yang punya penyakit itu gak bakal muncul biar incest in ampe cucu nya

klo penyakit yang menyerang kromosom sex bisa nular.itu omongan guru biologi sma saya jadi nggak ada link nya

Kalau jaman dulu, para bangsawannya memang disuruh menikah antar sepupu atau antar kakak-adik...

Alasannya menjaga kemurnian darah biru

Kuro vi Lolitannia wrote:Kalau jaman dulu, para bangsawannya memang disuruh menikah antar sepupu atau antar kakak-adik...

Alasannya menjaga kemurnian darah biru

Adakah catatan tertulis yg menujukkan mereka yg incest terkena penyakit yg konon hanya muncul dikalangan incest??

Contoh jaman dulu dimana masih ada incest untuk pemurnian darah :
http://www.csmonitor.com/World/Middle-East/2010/0217/King-Tut-DNA-testing-sheds-light-on-how-he-lived-and-died

DNA testing pointed to incestuous parentage as at the root of Tut’s
health woes. The study concluded his father was the controversial King
Akhenaten, who attempted to bring monotheism to ancient Egypt, while
Tut’s mother was Akhenaten’s sister, whose name remains unknown. Incest
was normal in ancient Egypt, but often led to chronic health problems in
the ruling families.

Menghasilkan keturunan yang kurang sehat....

Hmm... kurang sehatnya bisa lebih spesifik? Mungkin menimbulkan penyakit mental, atau apa?

Sheratan wrote:Hmm... kurang sehatnya bisa lebih spesifik? Mungkin menimbulkan penyakit mental, atau apa?

Ada di artikel link diatas di paragraf dua. Silahkan diteliti lagi...
Jika mau lebih detail coba searching mungkin bisa di share kesimpulannya Maaf, lebih mudah memberi ikan daripada pancing tapi akhirnya akan menjadi diskusi yang monologis....

Maksudnya yang inikah:
had a cleft palette, a club foot, avascular bone necrosis in his left foot (a disease that prevents adequate blood flow to the bone)

Hmm... iya sih. Tadi saya juga nyari di internet. Katanya bisa menimbulkan penyakit darah dan membangkitkan gen-gen penyakit bawaan tertentu.

Semacam kalau di dalam keluarga ada sejarah penyakit "A", lalu ada incest. Kedua-duanya membaca gen penyakit "A" alhasil, sang anak pun sangat beresiko terkena penyakit "A" karena gen-nya saling menguatkan.

Tapi bila tidak incest, maka gen penyakit "A" bisa jadi menjadi lemah/dilemahkan oleh gen dari pasangan kita, entah bagaimana caranya. Gen tersebut akhirnya "tertidur" dan tidak aktif.

Sheratan wrote:Maksudnya yang inikah:
had a cleft palette, a club foot, avascular bone necrosis in his left foot (a disease that prevents adequate blood flow to the bone)

Hmm... iya sih. Tadi saya juga nyari di internet. Katanya bisa menimbulkan penyakit darah dan membangkitkan gen-gen penyakit bawaan tertentu.

Semacam kalau di dalam keluarga ada sejarah penyakit "A", lalu ada incest. Kedua-duanya membaca gen penyakit "A" alhasil, sang anak pun sangat beresiko terkena penyakit "A" karena gen-nya saling menguatkan.

Tapi bila tidak incest, maka gen penyakit "A" bisa jadi menjadi lemah/dilemahkan oleh gen dari pasangan kita, entah bagaimana caranya. Gen tersebut akhirnya "tertidur" dan tidak aktif.

nah, kurang lebih seperti itu
karena itu dari segi biologis incest dilarang
pendalaman materi nya ada di kelas 3 sma kok