[fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
+11
BloodBlossom
Watari
Yuu
S~kun
Kazuki
emasmurni
Kuzakurei_Itachi
Fei Ren
kuroro
Kuro vi Lolitannia
Prinny Prinnies
15 posters
Page 2 of 3
Page 2 of 3 • 1, 2, 3
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
When is the next chapter coming out da ze...?
I want to know what happens...!
I want to know what happens...!
Watari- Commander
- Wriggle-chan~~
Race :
Posts : 2094
Gold : 10509
Reputation : 6
Join date : 2010-04-17
Age : 30
Location : Gensokyo
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Watari wrote:When is the next chapter coming out da ze...?
I want to know what happens...!
setelah spoiler dibenerin langsung saya release da ze..
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Awesome...!
I await the next installment to this exciting tale da ze...!!
I await the next installment to this exciting tale da ze...!!
Watari- Commander
- Wriggle-chan~~
Race :
Posts : 2094
Gold : 10509
Reputation : 6
Join date : 2010-04-17
Age : 30
Location : Gensokyo
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Kalo gitu harus nunggu ampe hari Senen dong. Yah harus bersabar untuk humor deh.
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12051
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
ada surat alaynya, bwahahahahah!!
gokil and awesome bang prinny!
gokil and awesome bang prinny!
celia- Sensei
- Race :
Posts : 2633
Gold : 9876
Reputation : 3
Join date : 2010-04-17
Age : 27
Location : Bekasi
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Itu bukan saya yang nulis lho soalnya saya gak bisa bahasa alay.
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12051
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Volume 1
Chapter 5: The one who couldn't protect
Chapter 5: The one who couldn't protect
- v01ch05:
- Hermes salah satu elder di Shroud Village telah diculik oleh bandit yang menamakan dirinya de_puregold. Hal itu ditunjukkan dengan ditemukannya sepucuk surat ancaman di ruangan tempat diculiknya Hermes. Setelah membaca surat tersebut ternyata mereka menginginkan salah satu Forbidden Scroll yang disimpan dan di kunci di desa ini, yaitu Twin Dragon. Twin Dragon adalah salah satu jutsu terlarang yang sangat berbahaya. Kekuatan jutsu itu dapat menghancurkan sebuah kota secara instant tetapi akan merenggut nyawa dari user atau pengguna jutsu tersebut, karena itulah jutsu ini dianggap sebagai forbidden jutsu.
Kuro, Watari, Yuu dan BloodBlossom akhirnya memutuskan untuk pergi ke tambang tua tersebut. Kazuki memutuskan untuk menyelesaikan urusan intern Shroud Village terlebih dahulu.
"Apa tidak sebaiknya kita mencari S~kun terlebih dahulu.", tanya Yuu
"Dun worry da ze, jurang seperti itu tidak masalah kalau bagi S~kun, dia sangat menyukai diving.", jawab Watari sambil menghela nafas.
"Bagaimana kamu tau itu gozaru... saya masih merasa bersalah kalau dia belum ditemukan.", kata BloodBlossom sembari menutupi mukanya.
"Daijobu... saya kenal benar dengan S~kun, bisa dibilang kami itu kakak beradik da ze."
"Whaaaaaaa...................!"
Kuro dan yang lainnya terkejut mendengan perkataan Watari, ternyata Watari dan S~kun kakak beradik dahulunya mereka tinggal bersama di Gensokyo. Namun karena S~kun sudah berada di sekolah militer sedangkan Watari bersekolah di akademi science akhirnya mereka terpisah karena S~kun dipanggil dan bertugas di bawah kekaisaran Lolitannia.
"Kita pergi sekarang...", perintah kuro.
"Okaaaii.. lets head to teh mine!!", teriak Yuu dengan bersemangat.
Location: Pathway to the old mine
Party: Kuro, Yuu, Watari, BloodBlossom.
Suasana tampak mencekam di dalam perjalanan mereka menuju tambang tua, suasana gelap dan dingin menyelimuti mereka. Pohon-pohon mati bergerak ditiup angin bagaikan monster ganas yang ingin menerkam mereka. Burung gagak dengan mata merahnya tampak mengamati choosen warriors tersebut dari ranting pohon tua seakan-akan menyambut kedatangan mereka di tempat terkutuk ini.
"Hua.. saya ngga pernah kesini gozaru, tempat ini seram sekali T___T", kata Bloodblossom yang berada tepat di belakang Watari.
"Saya ngga menyangka leader dari IGA orangnya penakut da ze.", Watari berkata dengan nada mengejek.
"Hueeee.. saya bukan penakut gozaru, tetapi saya ngga familiar sama keadaan disini, saya hanya takut sama sesuatu yang diluar akal sehat gozaru.", kata BloodBlossom sambil terus memegang belakang baju Watari dengan erat.
"Shhh!", perintah Kuro sambil memberikan isyarat untuk berhenti.
"Ada apa Kuro?", tanya Yuu yang sudah bersiap dengan pedang di tangannya.
"LISTEN!!", kata Kuro sambil menempelkan jari telunjuk di mulutnya.
"Ending theme song of K-ON!! da ze.", kata Watari dengan wajah sok serius.
*PLAAAKKK...* Yuu menghantam badan Watari dengan frying-pan yang ngga jelas dari mana dia dapatnya.
"Hyaaah!!", teriak BloodBlossom karena kaget.
"Jangan bercanda dong!!", kata Yuu sambil membuang frying-pan tersebut.
"Ouch ouch ouch.. maaf maaf..", kata Watari kesakitan sambil mengusap-usap punggungnya.
"Hey kalian mendengarnya tidak?", tanya Kuro kepada yang lainnya.
Tiba-tiba angin bertiup kencang.. suasana makin mencekam, seluruh choosen warrior tampak berkonsentrasi untuk mendengar suara yang di beritahu oleh Kuro. Tidak lama lalu terdengar dengan jelas.. GRAUK..KROUWK..KROWLL..
Suara itu makin jelas terdengar nyaring.
"Su...suara apa itu..?", kata BloodBlossom ketakutan.
"Something wrong here da ze, jangan sampai lengah da ze!", seru Watari sambil melindungi BloodBlossom.
Choosen Warriors tersebut sudah membentuk formasi penyerangan dan suara itu makin jelas terdengar nyaring. KROWL KROOWUK. Keringat dingin sudah mengucur dari wajah-wajah mereka. Lalu tiba-tiba Yuu menyimpan pedangnya dan berjalan menuju ke arah Kuro.
"Ne... Kuro..", kata Yuu dengan suara datar.
"Apa ya?", tanya Kuro dengan wajah polosnya.
"Suara itu bukannya berasal dari situ ya?", tanya Yuu sambil menunjuk ke arah perut Kuro.
... *10 detik kemudian*
"Hya... ternyata anda pintar juga ya.. omedetou omedetou (sambil mengusap kepala Yuu / pat head), anda orang pertama yang menyadari hal ini. ahaha.. ahaha.. ahaha.. ahaha.. ahahahahahaha.. kyaha ", kata kuro sambil tepuk tangan.
Yuu tampak mengeluarkan aura berwarna merah dari tubuhnya dan memejamkan mata sambil mengepalkan tangannya. Choosen Warrior yang lain juga melakukan hal yang sama.
"Ya gimana yah, saya belum makan nih... sekarang mari kita beristirahat disini dan makan ^_^", ajak Kuro.
"JANGAN BIKIN KEADAAN PANIK SEPERTI ITU...!!!!!11111", teriak semua orang di seluruh belahan dunia yang panik akibat ulah Kuro.
Location: Pathway to the old mine
Condition: Teatime
"GOCHISOOSAMA DESHITA!!", teriak Kuro sambil mengusap-usap perutnya
"Huaa.. makanan ini enak sekali, im full da ze!", kata Watari sambil menghisap rokoknya.
"Pasti yang memasak masakan seperti ini adalah seorang chief PRO!", kata Yuu dengan senangnya.
"Pastinya ~dood~", kata seekor penguin yang secara kebetulan lewat dan tersenyum kepada Yuu dan tiba-tiba hilang begitu saja.
....
"Tadi apa ya?", tanya Yuu dengan heran.
"Menurut peta, tambang tua tersebut lokasinya tidak jauh dari sini.", kata BloodBlossom sambil membaca peta itu.
"Peta dari mana tuh?", tanya Kuro.
"Oh ini... iyah, tadi ada anak kecil berkulit coklat dan seekor monyet yang memberikannya kepadaku, dia memberiku peta ini sambil bernyanyi-nanyi.. Come on, vámonos. Everybody let's go..., kira-kira seperti itu..", kata BloodBlossom menjelaskan.
"Anak yang aneh... baiklah ayo kita lanjutkan perjalanan kita, kita tidak bisa menyianyiakan waktu seperti ini!!", perintah Kuro dengan wajah sok seriusnya.
"Hey yang membuat ulah siapa da ze?", tanya Watari dengan nada sinis.
Kemudian choosen warriors itu melanjutkan perjalanannya menuju tambang tua tersebut, mereka melewati hutan belantara dan sekarang berada di Danau Kematian.
Location: Death Lake
"Its preety...", kata BloodBlossom yang tiba-tiba terhenti dan menyaksikan pemandangan di danau kematian tersebut.
"Yep, yer right.. ne... bagaimana kalau kita melakukan ini.", ajak Yuu sambil menarik tangan BloodBlossom.
"Eeeehhhh....", teriak BloodBlossom karena kaget.
Yuu menarik tangan BloodBlossom ke tepi danau dan bersama-sama memanjat sebuah batu besar di tepi danau.
"Follow me..., kamu akan menikmatinya.", ajak Yuu sambil mengulurkan tangannya memberikan bantuan kepada BloodBlossom untuk memanjat batu.
Kemudian Yuu dan BloodBlossom berada di atas batu di tepi danau, Yuu mulai merenggangkan kedua tangannya dan memejamkan matanya (seperti adegan si Kate di titanic) dan BloodBlossom yang berada di samping Yuu melakukan hal yang sama. Kuro dan Watari tampak heran melihat apa yang dilakukan oleh Yuu dan BB.
"Mereka ngapain da ze?", tanya Watari kepada Kuro.
"Like hell i know... itulah yang kamu sebut dengan wanita dewasa, selalu melakukan hal-hal yang aneh, seorang loli tidak akan pernah melakukan hal-hal seperti ini.", kata Kuro sambil menyilangkan kedua tangannya.
"Kamu akan mengetahui mengapa mereka menyebut danau ini adalah danau kematian.", kata Kuro menambahkan.
Yuu dan BloodBlossom merasakan angin sepoi-sepoi menerpa tubuhnya, mereka merasakan semua hal yang terasa di danau kematian ini. Menghirup aroma danau yang exotic, mendengar bisikan-bisikan alam dan lain-lain. Lalu tiba-tiba tanpa mereka sadari muncul gelembung-gelembung udara di air tepat di bawah batu yang sekarang mereka naiki.
GROAAAR.. muncul ikan raksasa sebesar ikan paus melompat dari air dan menyemburkan air danau ke arah Yuu dan BloodBlossom. Mereka yang sedang menikmati danau layaknya "kate" terkena semprotan air yang dikeluarkan oleh Ikan raksasa tersebut sehingga jatuh dan basah kuyup. Lalu ikan tersebut menggoyang-goyangkan ekornya dari permukaan air danau dan kemudian menyelam.
"Huaaaaaaaaa... T____T", kata BloodBlossom menangis sambil duduk disamping batu dan basah kuyup.
"Uwagaaaaaaaaaaaah!!!!", teriak Yuu sambil mengamuk dan mengambil sebuah batu sebesar genggaman tangan di sekitar batu besar yang dia naiki dan dia kembali berdiri di atas batu besar tersebut.
Melihat situasi tersebut, Kuro hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil berfacepalm ria sementara Watari tertawa guling-guling melihat mereka.
"Bakayaroo!!!, Ikan jelek.. kurang ajar!!", kata Yuu berteriak-teriak diatas batu tersebut.
"Uwagaaaaaaa!!!", teriak Yuu kembali sambil melempar batu yang digenggamnya ke arah danau tersebut.
Batu itu kemudian melesat secepat cahaya laser dan mengeluarkan api, impact yang dihasilkan oleh batu tersebut menimbulkan suara ledakan yang sangat keras dan menghasilkan gelombang yang sangat tinggi.
BloodBlossom, Kuro dan Watari tampak bengong dan terpana melihat situasi tersebut.
Setelah keadaan danau mulai tenang, tampak ikan raksasa itu mengapung dengan benjolan yang sangat besar di kepalanya. Terlihat matanya berputar-putar dan kejang-kenag.
"Dont mess with me asshole!", kata Yuu sambil menunjuk ke arah ikan tersebut kemudian meninggalkan ikan dan turun dari batu berjalan menuju Kuro dan yang lainnya.
"Ayo pergi dari sini!", kata Yuu dengan geram.
"Pretty scary da ze...@_@.", bisik Watari kepada Kuro.
"Indeed.", bisik Kuro kepada Watari.
Setelah insiden danau kematian tersebut, mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka ke tambang tua. Tidak lama kemudian tampak sebuah goa yang besar dan gelap dihadapan mereka, tampak ada sign di depan goa tersebut dan bertuliskan "do not enter" dan sampailah mereka di tambang tua tersebut.
Location: Old mine
Mereka memutuskan untuk berjalan memasuki goa tersebut dan menyingkirkan sign yang terpampang di depan goa. Setelah beberapa meter mereka memasuki goa tersebut, terdapat pintu yang sangat besar. Lalu tiba-tiba pintu tersebut terbuka dengan sendirinya. Tampak di balik pintu tersebut sebuah ruangan dengan banyak rel-rel yang yang berjejer tidak rapi dan kereta-kereta pengangkut tampak berserakan dan tidak befungsi lagi.
"Kalian sepertinya tidak membaca surat yang saya berikan yah?", kata seorang pemuda yang bediri di atas balkon tepat di depan Kuro dan yang lainnya berada.
"Hey kamu siapa?", teriak Kuro.
"Perkenalkan, saya adalah art dari kegelapan, pencinta keserakahan yang bernama Puregold atau emasmurni.", kata Emasmurni pemperkenalkan diri.
"Kembalikan Hermes, atau saya ngga menjamin keselamtan anda da ze!", kata Watari.
"Fufufufu... Hermes sekarang berada di tangan saya, sekarang serahkan forbidden scroll tersebut kalau tidak Hermes akan saya bunuh.", kata emasmurni sambil membuka tirai dibalakangnya dan terlihat Hermes yang sedang terduduk di dalam kurungan.
"Tuan Hermes..!", teriak BloodBlossom.
Melihat BloodBlossom dengan samar-samar, Hermes kemudian bangkit dan menggedor-gedor kurungan tersebut.
"BB-San, jangan berikan forbidden scroll tersebut, tolong..", teriak Hermes.
"Emasmurni, saya akan men-trade forbidden scroll ini dengan Hermes.", kata BloodBlossom.
"Baiklah, tapi bagaimana saya tau kalau scroll itu asli?", tanya Emasmurni sambil membuka kurungan Hermes.
"Itu anda tidak perlu dikuatirkan gozaru, ini adalah segel scroll dua naga yang asli, silahkan dilihat. Dengan ini 50% dari scroll ini adalah milik anda gozaru.", kata BloodBlossom sambil melempar segel itu kearah emasmurni.
"Ya tampaknya anda benar, kalau begitu letakkan scroll tersebut di lantai dan saya akan mengantarkan Hermes kepada kalian.", perintah si emasmurni.
Lalu BloodBlossom membawa scroll tersebut dan menaruhnya di tengah-tengah ruangan tersebut. Emasmurni kemudian turun bersama Hermes yang masih diikat. Setelah itu tepat berdiri di depan scroll tersebut, Emasmurni membuka ikatan Hermes dan hermes akhirnya lepas dan berlari ke arah Kuro dan yang lainnya. Ketika Emasmurni akan mengambil scroll tersebut Kuro menggunakan kekuatannya kembali.
"Saya Kuro vi Lolitannia atas nama dewa Aizu, memerintahkan kepada anda untuk melupakan dan..."
Belum sempat Kuro menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba tangan kiri Kuro tertembak.
"Aarrggh...", teriak Kuro kesakitan sambil terjerembab jatuh.
Dari balik pintu belakang munculah sesosok anak kecil memakai baju kimono dan berambut pirang dengan membawa sebuah pistol, kemudian anak itu berjalan ke arah emasmurni dan mengambil scroll tersebut.
"Fei-sama...!", kata emasmurni dengan nada pelan.
"Hampir saja kamu terkena effect geass. Untung saja saya mengamati dari jarak jauh."
Melihat Kuro yang tertembak, seketika itu pula anggota dari choosen warriors lainnya berusaha untuk menolong Kuro. Watari yang melihat keadaan seperti itu langsung berlari menuju arah Fei.
"Your bullet is not very effective against me da ze! haha", teriak Watari sambil berlari menuju arah Fei dan siap menyerangnya.
"Hmph.. kamu pikir saya hanya punya pistol.", kata Fei sambil jari tangannya menujuk ke arah Watari.
Watari tersentak dan tiba-tiba tidak bisa bergerak setelah Fei menujukkan jari telunjuknya ke arah Watari. Fei hanya tersenyum melihat Watari yang kebingungan melihat apa yang terjadi pada dirinya.
"K..kenapa..ini.", kata Watari dengan heran.
Ekspresi Fei kemudian berubah menjadi marah, dengan perlahan dia menggerakan jarinya dan sesuatu yang bizzare terjadi. Tiba-tiba Watari berteriak kesakitan dan memegang dadanya. Lalu setelah itu Watari mengeluarkan darah dari mulutnya.
"Aa...............", teriak Watari pelan kesakitan.
Melihat situasi tersebut, Yuu tidak tinggal diam, dengan kecepatannya yang luar biasa dia berlari ke arah Fei, namun sayangnya, hanya dengan tatapan mata Fei dapat membuat Yuu tidak bisa bergerak.
"Ughhh...", kata Yuu sambil merusaha untuk bergerak.
"Hentikan...!", teriak BloodBlossom dari belakang.
Emasmurni yang melihat suatu kesempatan bagus kemudian menyerang BloodBlossom, dia melompat dan mengeluarkan samurainya. BloodBlossom yang tidak siap hanya bisa ngeblock serangan tersebut dan terpental ke arah tembok dan pingsan di tempat. Kemudian Kuro bangkit dan melesatkan tendangan ke arah Emasmurni, tetapi meleset karena Emasmurni sangat lincah.
Sementara itu...
Fei hanya bisa tertawa-tawa melihat Watari berada dalam genggamannya, dia tidak bisa bergerak karena jiwa dari Watari terikat oleh jurus yang dimiliki oleh Fei, jurus yang dimiliki Fei bisa memanipulasi seluruh organ yang ada di dalam tubuh Watari. Beberapa kali Fei memecahkan pembuluh darah yang ada di tubuh Watari sehingga dia sering kali mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.
"F......ck... you...!", kata Watari sambil terseyum ke arah Fei.
Melihat hal itu Fei menjadi geram, ketika dia ingin menggerakan jarinya terdengar lolongan serigala dari luar. Suara lolongan itu menimbulkan resonasi yang cukup hebat. Spontan Fei melepaskan jurusnya dan berusaha menutup telinganya dengan kedua tangannya. Seluruh mata di ruangan itu tertuju pada sesosok pemuda yang berdiri di depan pintu. Dihiasi oleh cahaya matahari tampak rambut biru dari pemuda itu tampak berkilau.
"I wont let you lay a finger on my brother... bitch!", teriak pemuda itu dari arah pintu bersama serigala biru putih mendampinginya.
Last edited by Prinny-sama on Mon Jun 14, 2010 11:19 pm; edited 2 times in total
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
"Akhirnya chapter baru datang juga!!! AWESOME!!!" teriak Kuro.
"Kelihatannya nanti bakalan nambah satu karakter baru, karena partnernya Yan-Erald, bakalan saya suruh join ke forum ini juga, mantep kan?" kata Kuro.
"Kelihatannya nanti bakalan nambah satu karakter baru, karena partnernya Yan-Erald, bakalan saya suruh join ke forum ini juga, mantep kan?" kata Kuro.
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
FFFFF. My grammar PHAILS there. OPLZ. Dan apa-apaan itu remake Titanic?
Fei bisa kayak gitu? OMGZORZ!di rl dia selalu komplain atas tatapan mata saya yang katanya menakutkan oTL
LANJUTKAN!
Fei bisa kayak gitu? OMGZORZ!
LANJUTKAN!
Yuu- Kouhai
- chocolate <3
Race :
No Medal
Posts : 446
Gold : 10685
Reputation : 0
Join date : 2010-04-17
Age : 27
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
"Yep, yer right.. ne... bagaimana kalau kita melakukan ini.", ajak sambil menarik tangan BloodBlossom.
Nama Yuu-san gk ada
"Like hell i know... itulah yang kamu sebut dengan wanita dewasa, selalu melakukan hal-hal yang aneh, seorang loli tidak akan pernag melakukan hal-hal seperti ini."
Spelling "pernah" salah jadi "pernag"
Sisanya is excellent and hilarious. I'm very satisfied with my character.
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12051
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Cerita yang sangat menarik. Saya harap anda bisa melanjutkan ceritanya dengan baik tapi ada sedikit kekurangan.
Tertanda, 卐 Danuve 卐 |
卐 Danuve 卐- Lurker
- Race :
No Medal
Posts : 5
Gold : 10083
Reputation : 0
Join date : 2010-06-14
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
卐 Danuve 卐 wrote:
Cerita yang sangat menarik. Saya harap anda bisa melanjutkan ceritanya dengan baik tapi ada sedikit kekurangan.
- Atas nama dewa Aizu, menurut saya ini tidak ada hubungannya dengan loli yang jadi ciri khas Kuro-sama. Saya rasa In the name of Holy Loli Kingdom Lolitannia akan lebih cocok karena Kuro-sama juga sering menggunakannnya.
- Kuro-sama tidak pernah mempercayakan apapun pada Erald-kun dikarenakan sifatnya. Jadi ini terasa janggal untuk saya.
Tertanda,
卐 Danuve 卐
1st point: Aizu adalah god of eye yang grant Kuro-sama mendapatkan power semacam geiss. Atas nama dewa aizu adalah spell terpenting untuk mengexecute kekuatannya tersebut. what kind of power which dont have a requirement.
2nd point: I dont know well about Kuro... i just used his ID and create my own story with their character's perspective which shown by their posts.
thanks for comment
@Yuu
grammar... which one? i'll fix em...
@emasmurni
thanks for correction.. fixed~
Last edited by Prinny-sama on Tue Jun 15, 2010 12:19 am; edited 1 time in total
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
"Okaaaii.. lets headed to ze MINEz!!"
Screw it. I speak good English besides Lolspek.
Screw it. I speak good English besides Lolspek.
Yuu- Kouhai
- chocolate <3
Race :
No Medal
Posts : 446
Gold : 10685
Reputation : 0
Join date : 2010-04-17
Age : 27
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Yuu wrote:"Okaaaii.. lets headed to ze MINEz!!"
Screw it. I speak good English besides Lolspek.
so what.. u cant defeat kamisama afterall.. ahahahaha!!
i need u to fail yer engrish 1 or some..
/jk
*fixed*
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Volume 1
Chapter 6: A spy and a wolf
chapter ini sedikit ceritanya karena hanya berisi flashback~
Chapter 6: A spy and a wolf
- vol01ch06:
- Keadaan menghening di tambang tersebut, seorang pemuda dan seekor srigala berdiri dengan gagahnya di pintu goa tersebut. Dengan langkah yang tegas perlahan pemuda itu memasuki tambang tersebut.
"Tidak bisa dimaafkan... Akan kuhancurkan siapapun yang membuat kakakku seperti itu!", teriak S~kun dengan suara lantangnya.
"...S~.....kun...", kata Watari dengan pelan terbaring lemah di lantai.
Aku tahu aku hanya pecundang
Aku tahu aku tidak bisa berbuat apa-apa
Aku tahu aku tidak pintar
Aku tahu aku hanya mempermalukan keluarga
Tetapi kali ini...
Aku akan...
Location: Gensokyo
12 Years Ago
PLAK!!. suara tamparan itu begitu keras. Anak kecil yang tidak berdaya tersungkur di halaman rumah yang sangat megah. Anak kecil itu menangis kesakitan, namun seseorang yang umurnya lima tahun lebih tua darinya kemudian berdiri di depannya dan melindungi anak kecil tersebut. Watari, seorang anak dari keluarga besar Knowledge yang terkenal mahsyur di Gensokyo berusaha melindugi adiknya sendiri yang saat itu sedang dimarahi oleh ayahnya sendiri yang bermana Rudolf Knowledge.
"Minggir Watari, biar aku kasih pelajaran anak ini!", teriak Rudolf.
"Uwaaaaaahhhh~", tangis S~kun karena kesakitan.
"Tidak pa... tidak adil kalau S~kun dipukul terus, aku saja yang papa pukul.. jangan S~kun!", pinta Watari.
"Kamuuuuuuuuu!!!", kata Rudolf geram berjalan ke arah Watari.
Tiba-tiba seorang wanita setengah baya muncul dan berlari ke arah Rudolf.
"Pa.. sudah...!", kata wanita itu sambil menangis dan memeluk Rudolf dari belakang.
"Biar papa jelaskan lagi kepada kamu S~kun, kalau kamu tidak mampu menjadi seorang ilmuwan, kamu tidak layak jadi anggota keluarga ini.. MENGERTI!!".
Kemudian Rudolf masuk ke dalam rumahnya bersama istrinya, terjadi cekcok mulut lalu membanting pintu rumah. Watari kemudian melihat adiknya itu terbaring di rumput dan menangis kesakitan.
"Sudah S~kun, sekarang sudah tidak apa-apa."
"Uwaaaa.. huwaaaaaaaahhh..", tangis S~kun kemudian bertambah kencang.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi...", kata Watari sambil memeluk S~kun.
Hujan turun dengan deras mengguyur kedua kakak beradik itu, hari itu juga mereka tidak kembali ke rumah. Watari mengantar S~kun menuju rumah neneknya sementara Watari kembali pulang ke rumah untuk menjelaskan semuanya kepada ayahnya.
Lima tahun setelah kejadian itu, S~kun menetap dan tinggal bersama nenek dan kakeknya. Sedangkan Watari masih berada di Gensokyo bersama keluarganya. Kakek S~kun yang merupakan seorang ahli beladiri kemudian mengajarkan ilmu beladiri kepada S~kun. S~kun yang memiliki konstitusi yang rendah dibandingkan oleh kakaknya menyadari akan hal itu, dia bertekad untuk melupakan keluarganya dan mencari jati dirinya sendiri.
"S~kun sepertinya kamu sudah mengerti semua yang kakek ajarkan kepadamu.", kata kakek S~kun
"Iya kakek, hehe semua pelajaran dari kakek telah aku kuasai dengan mudah.", S~kun membalas dengan suara membangga.
"Hehe.. itu baru cucu kakek, sekarang apa yang akan kamu lakukan S~kun?", tanya Kakek kepada S~kun
"Aku tidak ingin kembali ke rumah kek, lagipula aku tidak ingin menjadi seorang ilmuwan.", jawab S~kun dengan kepala tertunduk.
"Lalu? seakrang bagaimana... keputusanmu apa?", tanya kakek S~kun kembali.
"Aku akan masuk ke sekolah militer kek!", jawabnya dengan tegas.
Kakek S~kun tersenyum mendengar keputusan dari cucunya itu. Ternyata apa yang diharapkan oleh Kakek itupun terwujud, salah seorang cucunya masuk ke sekolah kemiliteran dan memang diantara seluru keluarga Knowledge, hanya S~kun yang sangat disayang oleh kakek dan neneknya karena mereka bukanlah seorang researcher melainkan seorang warrior.
S~kun memiliki tingkat prestasi yang cukup baik di sekolahnya, pada saat ujian masuk S~kun mencetak rank +S yang pada saat itu sangat sedikit sekali orang yang mampu mencapai rank tersebut. Beberapa tahun setelah itu S~kun mengambil spesialisasi untuk menjadi mata-mata karena kemampuannya yang dia miliki seperti kecepatan, kelincahan, cara bicara dan ekspresi memang memberikan nilai tambah yang sangat mendukung untuk profesinya tersebut.
Dalam angannya setelah mempunyai nama yang cukup baik di kekaisaran, dia kembali ke rumahnya. Menyusuri halaman depan yang sangat luas, melewati air mancur yang berada di tengah halaman.. menggesek-gesekkan kakinya di rerumputan yang berembun dan sesampainya dia di depan pintu, dia mendengar canda tawa dari seluruh keluarganya... Watari, Rudolf dan Ibunya. Dengan memberanikan diri dia membuka pintu rumah tersebut dan sinar yang sangat terang menerpa wajahnya...
Location: Old Mine
Suasana yang tidak menyenangkan tidak menyurutkan langkah kaki S~kun untuk masuk ke tambang tersebut. Dilihatnya teman-temannya satu persatu dan pada akhirnya dia berada di depan kakaknya yaitu Watari. Dengan wajahnya yang sedih melihat kondisi Watari seperti itu, kemudian S~kun mengangkatnya dan ketika membalikan badannya Fei kembali melancarkan seranganan constrict mentalnya dengan menunjuk jari telunjuknya ke arah S~kun, namun tanpa dia sadari serigala berbulu biru putih itu berada di belakang Fei.
"Apa kamu berpikir aku membiarkan kamu melakukan hal itu kepada tuanku, grrr!!", kata Srigala itu.
"Ah.....", teriak Fei karena kaget.
Fei yang tidak sempat mempertahankan diri akhirnya terkena serangan srigala tersebut, srigala itu menggigit bahu Fei sehingga mengakibatkan luka yang cukup serius. Fei yang berjuang melepaskan gigitan itu akhirnya memutuskan untuk menembak srigala tersebut namun srigala itu memiliki insting yang bagus, disaat Fei mengeluarkan pistolnya srigala tersebut loncat dan mendarat tepat di depan S~kun.
"Ugh.....", keluh Fei.
"Ternyata darahmu cukup manis untuk ukuran gadis sekecil kamu.", kata srigala itu dengan nada mengejek.
"DIAM!!", bentak Fei karena merasa kesal.
"Hmph.. manusia seperti kamu terlalu cepat 1000 tahun untuk mengalahkan diriku.", ujar srigala tersebut.
"Aku tidak ada urusan apapun denganmu, kenapa kamu ikut campur?", tanya Fei dengan suara lantang.
"Well.. tentu saja ini ada urusannya denganku, siapa yang tidak marah kalau daerah territorialnya dimasuki oleh seseorang yang tidak dikenal."
"Uuu~."
S~kun kemudian membaringkan Watari di sebelah Kuro. Setelah itu berbalik ke arah Fei dan emasmurni. Emasmurni yang melihat keadaan Fei terluka parah seperti itu tidak tinggal diam. Dia langsung bergerak menyerang S~kun.
"Show me what u got.. PuNk!", kata Emasmurni sambil loncat dan menyerang ke arah S~kun.
"......released!", ucap S~kun dalam hati.
Seketika itu S~kun dikelilingi aura yang sangat tebal dan panas. Emasmurni tampak gusar dengan apa yang terjadi pada S~kun tetapi dengan gamble dan spekulasi andalannya dia tetap menyerang S~kun dari depan. Emasmurni yang terlalu percaya diri membuka serangan dengan mengayunkan samurainya tepat diatas kepala S~kun.
"too...slow..."
S~kun tiba-tiba menghilang dari pandangan Emasmurni. Kuro, Yuu dan Watari tampak kaget melihat fenomena ini. Kecepatan luar biasa dan tanpa meninggalkan jejak sekakan hilang ditelan oleh dimensi lain. Bunyi melengking yang sangat keras kemudian terdengar, dan tiba-tiba S~kun berada di belakang Emasmurni dan dengan kekuatan penuh menendang punggung Emasmurni dari belakang, seketika itu Emasmurni jatuh menghantam tanah dengan kecepatan tinggi.
Situasi berbalik merugikan bagi pihak Fei, dengan kondisi seperti ini dia tidak mungkin bisa menang.. pikirnya. Dia hanya bisa terdiam melihat S~kun dengan pandangannya yang mengerikan dan melayang-layang di udara.
"Aku tidak akan melupakan hal ini...", kata Fei dengan menembakan pistolnya ke udara dan membuka portal magic escape untuk melarikan diri.
S~kun diam saja tidak bergerak ketika Fei melempar tali dan menyeret Emasmurni untuk melarikan diri melalui escape portal. Lalu setelah Fei dan Emasmurni melarikan diri, S~kun kembali ke keadaan normalnya semula. Bersama dengan srigala birunya, S~kun kemudian mendekati Watari.
"Dari dulu aku memang tidak bisa diandalkan, kali inipun aku membiarkan kakak terluka parah seperti ini.", keluh S~kun
"Hehe... what are you talking about... kamu sudah melaku...kan.. hal yang cu..kup hebat ta..di... *cough*", kata Watari.
"Su..ara apa itu..?", tanya Kuro.
Suara itu semakin jelas.. suara langkah kaki... puluhan orang, dan dengan sekejap tampak Kazuki dan ninja lainnya memasuki tambang tersebut.
"Tuan Kuro!!!", teriak Kazuki.
"Hey.. panggil ninja medic segera.. keadaan cukup parah disini!!", sahut salah satu Ninja elit disitu.
Tak lama kemudian beberapa ninja medic menolong Kuro dan choosen warriors lainnya. BloodBlossom sadar dari pingsannya setlah di sadarkan oleh Kazuki. Yuu dan Kuro keadaannya tidak cukup parah, hanya terluka di beberapa bagian saja. Sementara Watari menerima perlakuan intensif dari ninja medic tersebut. Mereka sangat sibuk dan panik ketika menolong Watari yang keadaan lukanya cukup parah. Akhirnya mereka semua kembali ke Shroud Village untuk mendapatkan perawatan medis. Forbidden Scroll yang dicuri oleh Emasmurni berhasil ditemukan bersama dengan Scroll dua Naga yang dibawa BloodBlossom.
chapter ini sedikit ceritanya karena hanya berisi flashback~
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Vooi~
Mengharukan sekali sejarahnya Knowledge(?) brothers..
Mengharukan sekali sejarahnya Knowledge(?) brothers..
Yuu- Kouhai
- chocolate <3
Race :
No Medal
Posts : 446
Gold : 10685
Reputation : 0
Join date : 2010-04-17
Age : 27
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
"Lalu? seakrang bagaimana... keputusanmu apa?", tanya kakek S~kun kembali.
Spelling "sekarang" jadi "seakrang"
BloodBlossom sadar dari pingsannya setlah di sadarkan oleh Kazuki.
Spelling "setelah" salah jadi "setlah"
Sekedar mau nanya, kenapa anda pake kata Srigala tapi bukan Serigala?
Maaf kalo saya ini cerewet, saya cuma mau ngecorrect spelling doang.
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12051
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
@emasmurni
ntar gw correct deh... wkawkkaw.. maklum bahasa indonesia gw pas-pasan di raport wkakwakw..
ntar gw correct deh... wkawkkaw.. maklum bahasa indonesia gw pas-pasan di raport wkakwakw..
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Volume 1
Chapter 7: Bonds part. 1
Chapter 7: Bonds part. 1
- v01ch07:
- Location: Shroud Village, Hospital
Dokter itu lalu meminta S~kun untuk mengikutinya menuju ruangan di tempat kerjanya. Saat ini Watari berada di ruang emergency sementara yang lainnya ada yang menunggu di waiting room dan ada yang tergeletak di ruang perawatannya.
Di dalam benaknya, S~kun selalu memikirkan hal-hal yang aneh namun dia terus berdoa agar Watari diberi keselamatan dalam menempuh saat kritisnya.
"Dokter...?", panggil S~kun kepada dokter tersebut.
"Ya?", jawab dokter itu dengan santai.
"Apa... kakak saya baik-baik saja desu~?", tanya S~kun.
Dokter itu kemudian mempercepat langkahnya seakan tidak memperdulikan pertanyaan dari S~kun. Ketika berada di ujung lorong rumah sakit itu dokter itu menghentikan langkahnya.
"Silahkan masuk ke ruangan saya.", ajak dokter tersebut.
"Un....", kata S~kun seraya menganggukkan kepalanya.
Ruangan itu sangat tertata rapi dan bersih, dibelakang meja sang dokter terdapat rak buku yang berisi dengan buku-buku tentang medis dan buku kesehatan lainnya. Di dekat pintu terdapat patung manusia yang sangat mengerikan, sebenarnya patung itu adalah contoh anatomi tubuh. Kemudian S~kun duduk di kursi yang empuk, dia tidak berani menatap dokter tersebut karena hatinya merasa gelisah.
"Watari.... berada dalam kondisi yang sangat kritis.", kata Dokter itu membuka pembicaraan.
"Uh..."
S~kun hanya terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa, mulutnya terkunci mendengar perkataan dokter tersebut. Dia hanya memikirkan masa lalu yang ia lalui bersama kakaknya. Dia tidak bisa membayangkan ketika suatu hari Watari meninggalkan dirinya.
"Lalu.. apakah Watari bisa disembuhkan desu~?", tanya S~kun dengan cemas.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, karena luka yang diderita oleh Watari sangat parah, dia mengalami pendarahan dalam yang cukup serius."
"Sial, seandainya aku datang lebih cepat desu~!", kata S~kun geram sambil mengepalkan tangannya.
"Maksud anda?", tanya dokter itu dengan tatapan yang aneh.
"Ah, tidak.. bukan apa-apa desu~."
Kemudian pintu ruangan itu diketuk oleh seseorang, lalu dokter itu mempersilahkan masuk dan munculah dua suster dengan wajah panik memberikan report kepada dokter tersebut. Dokter itu lalu keluar ruangan dan meninggalkan S~kun sendirian di ruangannya. Tampak berlangsung pembicaraan yang serius antara dokter dan kedua suster itu di luar ruangan. Beberapa menit kemudian dokter itu kembali masuk ke ruangannya.
"Dokter...?"
....
Dokter itu hanya terdiam dan merilekskan tubuhnya di kursinya, sesekali dia memandang ke luar jendela dan melamun.
"Dokter...!"
"Ah.. maaf.. uh.."
"Apa yang terjadi dok?", tanya S~kun.
"*sigh* barusan saya menerima laporan dari ruang emergency tempat Watari berada."
"Lalu?", tanya S~kun yang tiba-tiba berdiri dan mengamati dokter itu dengan serius.
"Saudara Watari memasuki kondisi kritis, sekarang kami sedang mencari akal untuk menyelamatkannya. Watari sendiri harus berjuang dan hanya keninginan yang kuat untuk hidup yang dapat menyelamatkannya dari situasi seperti ini.", kata Dokter memberikan penjelasan.
"Tidak ada cara lain untuk menyelamatkan kakak saya dok?"
"Ada, itulah yang mau saya bicarakan saat ini kepada kamu.", kata Dokter tersebut.
Mendengar kata dokter itu, S~kun dengan lemas kembali duduk di kursinya. Kini jantungnya tidak berdetak kencang lagi. Lalu dia mengusap keringat dingin yang membasahi pipinya.
“Begini, saya menyimpulkan luka yang di derita oleh Watari adalah akibat dari adanya linked soul.”
“Linked soul?”, tanya S~kun dengan heran.
“Yap, linked soul adalah sejenis ilmu penyerangan yang di lakukan oleh caster dengan tujuan untuk mengikat jiwa lawannya sehingga sang caster dapat memanipulasi keadaan tubuh itu dengan mudah.”, kata dokter itu menjelaskan.
“Namun linked soul ini tergolong unik, tampaknya sang caster mengambil setengah jiwa Watari pada saat menghentikan serangan linked soul ini, jiwa Watari dapat kembali ke tubuh Watari kalau dia memiliki keinginan yang kuat untuk hidup dan memiliki kemampuan khusus.”, kata dokter itu menambahkan.
“Kakakku tidak memiliki kemampuan seperti itu, dia bukan magic user, dia hanya seorang researcher.”, ujar S~kun memberitahu.
“Researcher?”
“Iya, kakakku adalah salah satu anggota dari East Researcher desu~.”
“Saya baru mendengar kabar bahwa base East Researcher di Gensokyo akan ditutup, eksekusinya akan dilakukan besok siang.”
“Tch… mereka melakukannya dengan cepat desu~.”, kata S~kun dengan geramnya. “Mengenai Watari, ada salah satu penduduk Blue Heaven yang sangat terkenal dengan kemampuan medisnya, dia mampu mengobati segala macam penyakit dan kemampuannya sudah terkenal ketika dia berumur 10 tahun.”
“Apakah dia dapat menyembuhkan kakakku?”, tanya S~kun penasaran.
“Tentu saja, karena kami disini tidak mampu menangani linked soul yang unik itu. Harus seseorang yang berpengalaman yang bisa melepaskan efek dari linked soul itu.”, jawab dokter itu dengan tegasnya.
“Lalu, siapa nama orang itu dan dimana kami bisa mencarinya?”, tanya S~kun kembali.
“Dia adalah seorang high priest dari Holy Land of Arcadia, nama dia adalah Celia Agarashi.”
Holy Land of Arcadia, adalah salah satu tempat tersuci di benua Blue Heaven. Seluruh penduduknya merupakan penganut agama yang ekstrim. Tempat itu terisolasi dari dunia luar, dan hanya orang-orang terpilih yang dapat memasuki kota tersebut. Kota Suci Arcadia dipimpin oleh seorang High Priest bernama Celia Agarashi. Celia sendiri baru berumur 14 tahun.
Location: Shroud Village
Waiting Room
Selagi menunggu S~kun yang berada di ruang dokter, Yuu, BloodBlossom dan Kazuki bersama dengan serigala biru membahas masalah kejadian tadi.
“Jadi sebenarnya kamu itu serigala atau kucing?”, tanya Yuu
“Woi, saya ini serigala!”, kata serigala itu dengan tegas.
“Ho… terus kenapa bisa bersama dengan S~kun?”
“Saya kalah dalam pertempuran hebat di jurang itu, pemuda itu sangat kuat biarpun terlihat lemah dan tidak bisa diandalkan. Sudah menjadi tradisi di clan kami siapapun yang bisa mengalahkan kami maka orang tersebut akan menjadi majikan kami selamanya.”
“Apa kamu punya nama gozaru?”, tanya BloodBlossom
“Nama saya Girugamesh, sang serigala iblis!!”, ujar serigala itu dengan bangga.
“Ich waw… nama yang keren!”, kata Yuu sambil mengedipkan matanya ke serigala itu.
“Kamu ngajak saya berantem yah? RawwRRR!”, kata Girugamesh kemudian loncat ke atas meja dan menantang Yuu.
“TOLONG YAH ITU.. KUCINGNYA JANGAN BERISIK, NANTI SAYA USIR!!”, teriak seorang suster gendut galak.
“Woi suster gendut, saya serigala bukan kucing!”, balas Girugamesh.
“TERUS APA…? MASALAH? HAH? MASALAH? HAH? MASALAH?”, perkataan itu diulang-ulang oleh suster gendut itu sembari berjalan ke arah Girugamesh.
“N….nggak..kok.. ya saya diam.. ya saya diam.. kaing kaing.”
Suster gendut jelek dan galak itu kemudian ngeloyor pergi ke ruangan atas. Sementara itu Girugamesh masih tampak gemetaran setelah dilabrak oleh suster tadi. Yuu hanya menahan tawa melihat Girugamesh ketakutan, sedangkan BloodBlossom dan Kazuki hany terdiam. Tak lama kemudian BloodBlossom bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju arah resepsionis yang kebetulan salah satu susternya bertugas di ruangan tempat Kuro beristirahat.
“Bagaimana keadaan Tuan Kuro gozaru?”, tanya BloodBlossom kepada salah satu suster di rumah sakit tersebut.
“Kuro vi Lolitannia masih tertidur, sebaiknya jangan diganggu dahulu, lagipula dia baru menjalani operasi di tangannya.”, kata suster itu.
“Baiklah gozaru, aku hanya ingin tau keadaan dia saja.”, kata BloodBlossom khawatir.
“Kuro vi Lolitannia dalam keadaan stabil, tidak ada yang perlu dicemaskan.”, ujar suster itu disertai senyuman manis dari wajahnya.
Setelah menanyakan kondisi Kuro, BloodBlossom kemudian duduk kembali di kursinya. 20 menit kemudian S~kun kembali dari ruangan dan disambut dengan choosen warrior lainnya yang merasa khawatir.
“S~Kun.. bagaimana kata dokter?”, tanya Yuu dengan paniknya.
“Watari sekarang memasuki masa kritis, kita harus segera menolong Watari.”, saran S~kun.
“Bagaimana kita bisa menolong Watari gozaru, bukannya sudah ada dokter yang menangani gozaru?”, tanya BloodBlossom.
“Menurut dokter, luka yang dialami oleh Watari termasuk langka dan harus di tangani oleh orang yang tepat.”
“Apa yang sebenarnya terjadi pada Watari?”
“Sebagian jiwanya hilang karena efek dari linked soul, waktu kita bertarung melawan Fei.”
“Jadi serangan yang digunakan oleh Fei adalah teknik linked soul gozaru? Teknik itu sangat legendaris dan hanya beberapa orang saja di dunia ini yang bisa menguasainya.”, Kata
BloodBlossom.
“I don’t know the details but… sekarang harapan kita tertumpu pada satu orang.”
“Maksudnya?”, tanya Yuu
“Ada seseorang yang dapat menyembuhkan Watari, bisa dibilang, hanya dia satu-satunya yang dapat menyelamatkan Watari.”, kata S~kun menyimpulkan.
“Siapa?”
“High Priest Celia dari Holy Land of Arcadia.”
“Celia…, Aku pernah bertemu dengannya pada saat penyegelan beberapa forbidden scroll gozaru.”
Girugamesh yang mendengar pembicaraan itu akhirnya ikut membuka mulut, ternyata dulu Girugamesh dan Celia sudah mengenal dengan baik.
“Celia adalah mantan majikan saya, waktu itu saya masih kecil belum bisa berbuat apa-apa, Celia menemukanku tergeletak di tebing jurang dan akhirnya dia merawatku sampai lumayan dewasa, namun karena suatu hal Celia terpaksa membuangku di jurang dekat desa ini.”
“Kenapa Celia membuangmu gozaru?”
“Itu memang semua kesalahan saya, pada awalnya Celia tidak tahu kalau saya ini demon wolf, setelah saya beranjak dewasa Celia dikecam karena memiliki peliharaan seperti saya, maka dari itu saya dibuang di jurang disekitar sini. Saya juga tidak bisa menyalahkan dia, dia terlalu kecil untuk mengerti hal-hal seperti ini.”
“Menyedihkan sekali kisah anda tuan serigala.”
“Tidak apa-apa walaupun menyedihkan saya melihat dia menangis pada saat saya dibuang ke sini, melihat itu saya cukup senang karena saya tau dia sangat menyayangi saya.”
“Celia itu orangnya seperti apa?”
“Saya juga kurang ingat, karena waktu itu saya juga masih kecil.. tp Celia orangnya periang dan baik hati, gemar menabung, suka menolong dan rajin membantu orang tua.”
“LOL”
“Mungkin ini sudah takdir kalau saya dipertemukan dengan dia kembali.”
“Semua itu berkat BloodBlossom yang mendorong S~kun jatuh ke jurang.”
“Ehhhhhh….. aku tidak bermaksud seperti itu gozaruuuu >___<”
Ketika mereka sedang mengobrol, dokter yang menangani pasien Watari muncul dari lorong dan berjalan menuju S~kun dan yang lainnya.
“Saudara S~kun, ini saya titipkan surat resmi dari rumah sakit Shroud untuk Celia Agarashi.”
“Ah, terima kasih dokter. Kalau begitu kami pergi dulu.”
“Baiklah, lokasi Holy Land of Arcadia berada di sebelah utara dari sini, jadi kalian berjalan lurus saja.”
“Sekali lagi terima kasih, kami permisi dulu.”
BRAK.. tiba-tiba pintu ruangan kuro terbuka. Kuro menampakkan wajah kesal sambil memandangi seluruh pasien dan pekerja yang ada di rumah sakit itu. Orang-orang yang ada disitu tampak heran dan kaget melihat kejadian itu.
“Sialan, lagi mimpi asik-asik di dunia loli eh kejedot dan jarum infus nya copot!!”, kata Kuro dengan nada kesal dan marah.
“Konnichiwa Kuro-sama.”, Sapa seluruh anggota choosen warriors.
“Apa konnichiwa-konnichiwa, kalian mau meninggalkanku disini yah. Ngaku aja deh.. saya sudah tau semuanya!”, balas Kuro dengan nada marah dan kesal.
“Wah Tuan Kuro memang hebat, padahal lagi tidur bisa mendengar pembicaraan kami.”, kata Kazuki menimpali.
“………”
Kuro lalu mengucek-ucek matanya, dan tiba-tiba dia tersadar. Kemudian seperti orang kebingungan dia melihat sekeliling ruangan itu
“Lho ini bukan di pantai? Kenapa saya ada di sini?”, tanya Kuro kebingungan.
“Errr…”
“Kalian sedang apa?”, tanya Kuro kembali.
“Kami sedang bersiap-siap untuk menuju kota Arcadia desu~.”, jawanb S~kun dengan santai.
“Kenapa tidak memberitahu saya?”
“Tuan Kuro kan sedang beristirahat setelah habis operasi. Jadi kami memutuskan untuk membiarkan Tuan beristirahat disini.”, kata Kazuki berusaha mencari alasan.
“Ngaco, saya sedang berada di pantai lalu tiba-tiba berada disini.”,kata Kuro sambil mengusap-usap rambutnya.
“*Sepertinya Tuan Kuro masih ngigo*”, bisik Yuu kepada Kazuki
“*Keliatannya begitu.*”, jawab Kazuki.
“Kalian ini aneh sekali. Saya akan mengganti baju saya terlebih dahulu.”, kata Kuro sambil menggeleng-gelengkan kepala.
“Yang aneh siapa coba….”
Setelah berkata seperti itu Tuan Kuro kembali ke ruangannya, dan yang lainnya masih menunggu di Waiting Room. Beberapa menit kemudian Kuro membuka pintunya dan munculah sesosok manusia dengan gaya eksentriknya ditambah full blink-blink menghiasi bajunya sehingga tampak kelap kelip.
“Wah bersinar… ow ow ow owo.”, teriak Yuu sambil menutup matanya karena silau.
“(mengenakan kacamata hitam) silau desu~.”
“Keren kan?”, kata Kuro membangga.
“Mengingatkan pada sesuatu gozaru.”
“Apa itu BB-san?”, tanya Kazuki
“Lampu disco yay!”, jawab BloodBlossom dengan polosnya.
“(mencubit pinggang BloodBlossom)*kita masih di jaman jebot mana ada lampu disco*.”
“*oh ya lupaaaaaa gozaruuuw.. shishishi. Malem gue abis dugem, mantap abis gaan*.”
“*pffffff!!!*.”
(prinny prinnies: ehmm…. Hmm..*cough cough*)
“Kalau begitu sebaiknya kita berangkat sekarang gan… maksud aku gozaru.”, kata BB-san kemudian salah tingkah karena salah ngomong.
“*pffffftt…. Dasar kaskuser…*.”
“*udah jangan ketawa dong, kan malu jadinya >__<*” kata BB-san dengan pipi yang memerah.
(prinny prinnies: ehm ehm…*cough cough*)
“Batuk om?”, tanya Kuro kepada pengarang.
“Gak.. lanjutkan!!”, jawab pengarang kepada Kuro.
Setelah adegan gaje tersebut, mereka berempat keluar meninggalkan gedung sementara Kazuki tetap berada di rumah sakit untuk memantau keadaan Watari.
“Kucing saya mana?”, tanya S~kun
“Siapa?”
“Itu loch Girugamesh…..”
“Molor tuh di Waiting Room, gara-gara abis dibentak sama suster gendut akhirnya diem eh lama-lama ketiduran dia, waakakakkaka!!”, jawab Yuu sambil tertawa.
“Ya sudah saya panggil dulu desu~”, kata S~Kun kemudian ngeloyor pergi.
S~kun kembali ke Waiting Room dan mencari-cari serigala itu, dan akhirnya dia menemukan Girugamesh sedang tidur dengan sukses di bawah meja di ruangan tersebut.
“Pusss.. pusss.. Girugamesh.. puss..”
“……”
“Puss.. pusss..!”
Mendengar alunan-alunan puss-puss, seketika telinga Girugamesh berdiri dan dia terbangun dari tidurnya.
“Siapa yang manggil saya, gangguin orang tidur aja.”, bentak Girugamesh kepada pasien dan staff rumah sakit.
“Saya desu~ jangan tidur terus desu~, kita mau pergi ke kota Arcadia.”, kata S~kun kepada Girugamesh.
“Im ready tuan S~kun… Girugamesh sang serigala iblis akan selalu menemani anda.”
“Wah.. mpus yang lucu…”, kata S~kun gemas.
“MPUS?? PUSS?? Saya serigala.. tuan S~kun jangan samakan saya sama kucing dong! Saya merasa terhina!.”
“Iya ya ya ya ya…”
Girugamesh sebetulnya adalah seekor kucing, namun tubuhnya yang besar dari kucing-kucing pada umumnya sering disalahartikan oleh orang yang melihatnya sebagai serigala atau anjing. Girugamesh adalah titisan dewa kucing tipe warrior atau petarung. Sosok serigala adalah sosok yang Girugamesh idam-idamkan makanya dia bersikeras mengclaim dirinya adalah serigala padahal 100% pure adalah kucing, dan Girugamesh sangatlah imut walaupun dia adalah demon wolf.
S~kun telah kembali ke grup nya yang sudah menunggunya di luar cukup lama. Setelah melakukan pengecekan ulang terhadap benda-benda yang akan mereka bawa akhirnya Kuro beserta choosen warriors lainnya menginjakkan langkah pertama menuju Holy Land of Arcadia.
Location: Route 31
Jalur ini merupakan jalur terpendek menuju kota suci Arcadia. Lokasi ini cukup sunyi, karena masih berada di kawasan Shroud Village. Banyak sekali hewan-hewan aneh yang berkeliaran disini, ada yang mirip kelinci bewarna kuning, ada kepompong raksasa berwarna hijau lalu ada bunga bangkai, dan hewan aneh lainnya.
“Kuro apa GPS-mu tidak salah desu~?”, tanya S~kun kepada Kuro
“Sepertinya tidak, route 31 adalah jalur alternatif untuk menuju Arcadia.”, jawab Kuro dengan yakin.
“Sepertinya tempat ini aneh desu~ apa ngga ada jalur lain?”
“Ada sih.. namanya jalur pantura.. mesti lewat tol!!”, kata Kuro dengan nada agak marah.
“Tol itu apa desu~?”
“Botol Kecap.”, sambut Yuu yang memang ahli kalau urusan botol dan kecap.
“Oh…”, jawab S~kun merasa tidak puas karena jawaban itu.
Ketika mereka sampai di pertigaan tiba-tiba Kuro dan yang lainnya diserang dengan bom asap. Pandangan menjadi kabur dan asapnya sangat pekat, dan disela-sela asap terdengar suara 2 orang yang tidak jelas asalnya dari mana.
“Demi menjaga perdamaian dunia.”
“Demi mencegah kehancuran dunia.”
“Atas nama cinta dan perdamaian.”
“Dan kekuatan cahaya menyertai kami.”
Setelah itu muncul sosok dua orang turun dari balon udara menggunakan tali.
“Pascal!”
“Putra!”
“Kami adalah tim kompor yang hebat.”
“Blackhole.. masa depan yang cerah menanti kami!.”
Dengan pose *censored* yang mengerikan, mereka berdua lalu mereka menghalangi perjalanan Kuro dan yang lainnya.
“Siapa ya?”, tanya Kuro.
“Kami tim kompor sedang mencari trainer-trainer yang berbakat untuk kami lawan dan kami curi pokemonnya!”, jawab Pascal.
“Pokemon itu apa gozaru?”, tanya BB-san sambil melihat-lihat sekelilingnya.
“Kalian bodoh ya! Lihat lah disekeliling kalian, masih pake nanya apa itu pokemon.”, jawab Putra dengan kesal.
“Hey kami tidak tau apa itu pokemon, kami hanya ingin pergi ke Holy Land of Arcadia. Jadi biarkan kami lewat!”, perintah Kuro.
“chi..chi..chi..chi.. tidak semudah itu anak kuda.”, jawab Pascal dengan gayanya yang sok *censored*
Pascal lalu menunjuk ke arah Yuu sambil memandangnya dengan pandangan serius.
“Yuu Shibari. ID no. 15415568. I heard u liek mudkipz?”, teriak Pascal sambil menunjuk ke arah Yuu.
“Yeah, OFC I LYKE mUDKiPZ!!, dare to challenge me or what?”, jawab Yuu bertolak pinggang.
“Of CoURSE my little dear.. prepare yerself!”, tantang Pascal sambil merogoh sakunya.
Ternyata selama ini Yuu dengan nama lengkap Yuu Shibari adalah seorang trainer. Kuro dan yang lainnya sangat kaget dengan kejadian ini. Yuu lalu berjalan berhadapan dengan Pascal. Tiba-tiba seorang penguin dengan baju wasit muncul secara tiba-tiba di tengah area itu. Pertandingan di mulai dood~
“Keluarlah… Arbok!”, perintah Pascal sambil melempar bola pokemonnya ke arah Yuu.
Muncul seekor ular dari dalam bola, ular itu sangat besar dan buas. Apa yang akan Yuu lakukan?
“Hmph… bola pokemon saya ketinggalan di rumah, jadi maaf kalau saya terpaksa pakai ini.”
Muncul lah sebuah rocket launcher raksasa yang gede banget dah… sampe pengarangnya bingung mau jelasinnya kayak gimana, yang secara tiba-tiba muncul di belakang Yuu.
“OH MY GOAT!”, teriak Kuro histeris.
“OW *censored* desu~”, teriak S~kun dengan kata-kata censored nya.
“Astagadragon gozaru….”, teriak BloodBlossom dengan kata-kata gaje nya.
“Mengerikan sekali ~nyaa.” Teriak Girugamesh yang tiba-tiba ngomong –nya padahal dia serigala.
Melihat rocket launcher yang ditujukan pada Pascal dan Putra, mereka pun panik dan berusaha melarikan diri dengan cara menaiki balon udara tersebut. Berikut ini adalah dialog gaje dari mereka berdua.
“Pascaaaaaal-kun, tch.. tungguakuw.”, teriak Putra sambil berusaha menggapai tangan Pascal.
“Putraaaaaaa.. raih tanganku, ayo cepat!”, teriak Pascal sambil mengulurkan tangannya.
“Niichaaan~.”, kata Putra dengan gaya sok melankolis.
“Saya pascal bukan niichan, cepat naik.”, jawab Pascal dengan nada dingin.
“ugh ugh guh..”
Dengan usaha mereka yang sangat berat akhirnya Pascal berhasil meraih tangan Putra, kedua kakak beradik itu mengeluarkan linangan air mata.
“Pas..cal…-kun”, *sparkling eyes*
“Putra…..”, *crying*
Yuu tampak gusar melihat adegan warm-hearted seperti itu, lalu dengan segera dia menekan tombol shot pada rocket launcher tersebut… dan… BOOOOOOOOOOOOOOM!!! 114 Rocket diluncurkan dan dengan sukses mengenai kedua kakak beradik itu beserta wasit pinguin yang ga jelas mau ngapain ada disitu. Seketika itu pula, tim kompor dan wasit pinguin melayang diudara dan menghilang bersama kilauan bintang kejora di langit.
“Fiuh….”, desah Yuu karena kelelahan.
“Hari ini aneh sekali ya desu~”, gumam S~kun.
“Sudahlah penghalang sudah dilenyapkan, sebaiknya kita menerukan perjalanan kita gozaru.”
Setelah mereka berhasil mengalahkan tim kompor, mereka melanjutkan perjalanan kembali.. melewati danau 7 rupa, kuburan angker lalu sampailah mereka ke suatu tempat yang sangat indah. Padang rumput yang membentang di kanan kiri jalan, lalu bunga-bunga yang bermekaran sepanjang tepi jalan memberikan nuansa yang sangat indah. Pada akhirnya mereka sampai di kota suci Arkadia yang di bentengi oleh gerbang yang sangat besar.
Location: Holy Land of Arcadia
Front Gate
Tampak gerbang besar yang sangat indah menyolok menyembul diantara benteng-benteng tinggi nan kokoh. Semuanya terlihat cerah dan bercahaya. Itulah karakteristik dari kota suci Arkadia tersebut. Di depan gerbang tersebut berdiri dua orang wanita cantik dengan baju ala priest yang menawan. Dengan ramah gadis itu menyapa kuro.
“Selamat datang di kota suci Arcadia, untuk memasuki kota ini anda harus memiliki ID Card khusus.”, sapa wanita itu dengan ramah.
“ID Card?”, tanya Kuro.
“Yupz, kalau kalian belum mempunyai ID Card, silahkan anda registrasi terlebih dahulu.”, kata wanita itu memberikan saran.
“Saya ingin bertanya gozaru!”
“Ya silahkan.”
“Gunanya ID Card itu apa ya gozaru?”
“ID Card digunakan untuk akses masuk ke kota Arcadia dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di kota Arcadia. ID Card ini mempermudahkan kami untuk mendata penduduk dan pengunjung yang datang maupun pergi dari kota ini.”, kata Wanita yang satunya lagi menjelaskan.
“Saya mengerti gozaru.”, kata BloodBlossom sambil mengangguk anggukan kepalanya.
“Ada lagi yang ingin ditanyakan?”, tanya wanita itu.
“Sepertinya tidak ada lagi, kami sepertinya belum memiliki ID tersebut, dan ingin registrasi sekarang juga.”
“Baiklah silahkan ikuti saya.”
Kuro dan yang lainnya mengikuti gadis itu dari belakang, pemandangan di kota ini sangatlah indah. Kaca-kaca tipis pelindung UV bertebaran di langit langit kota. Microphone yang ada di mana-mana, pengaturan sistem digital yang sudah diaplikasikan di kota ini benar-benar menawan. Belum puas mereka menyaksikan pemandangan indah tersebut akhirnya sampai juga di pusat pendaftaran penduduk dan pengunjung kota Arcadia.
“Selamat datang di pusat registrasi penduduk dan pengunjung kota Arcadia, silahkan tuan-tuan ambil formulir yang ada disitu kemudian diisi, setelah itu berikan formulirnya kepada saya.”, kata wanita berambut kuning yang berperan sebagai administrator.
“Baiklah.”, kata semua choosen warriors dengan semangat.
Kuro dan beserta choosen warriors lainnya kemudian mengisi formulir tersebut di tempat duduknya masing-masing. Namun pada saat pengisian formulir…
“Eh jangan nyontek dong!”, teriak Yuu kemudian berdiri dari bangkunya.
“Siapa yang nyontek desuuuu~.”, bantah S~kun yang juga tiba-tiba berdiri dari bangkunya.
“Tadi ngapain ngintip-ngintip?”, bentak Yuu sambil mencengkram kerah baju S~kun.
“N…ngga ngintip kok.. beneran suer disamber pizza!”, kata S~kun mengelak.
“Awas kalau ngintip!”, kata Yuu kemudian melepaskan cengkramannya dan duduk kembali di bangkunya.
“Astagaaaaaaa….”, kata Kuro dalam hati *facepalm*
Petugas dan beberapa priest di Arcadia hanya bisa ber-sigh ria melihat ulah Yuu dan S~kun yang seperti anak-anak.
“Ini kayak antri sembako yah?”, tanya Yuu kepada S~kun.
“Bawel…!”, bentar S~kun dengan nada marah.
“Dih….marah…”
Ketika Kuro dan choosen warriors lainnya sedang mengisi formulir, pintu depan kantor administrasi itupun terbuka, tampak nenek umur setengah abad dengan tongkat kayunya berjalan di depan keluar kantor tersebut. Tidak sengaja, pandangannya dialihkan ke Girugamesh sang serigala, spontan nenek-nenek itu berteriak.
“Demoooon wolllffffff… tolloooooongggg.. toloooonggg…!!!!”, teriak wanita tua itu.
Nenek itu berteriak-teriak sehingga menarik perhatian orang-orang di kota tersebut. Warga yang kebetulan berada di sekitar kantor administrasi kemudian berbondong-bondong mengelilingi nenek tersebut dan berusaha menenangkannya. Kuro dan choosen warriors lainnya berlari melindungi serigala tersebut.
“Kalian semua pembawa sial, membawa demon wolf kemari.”, ujar penduduk A.
“Pergi kalian dari sini dasar sampah!.”, teriak penduduk C-D-E-err..F lalu..em..G kepada Kuro dan yang lainnya.
“Kesucian kota ini hilang sambil berusaha mengusir Kuro keluar dari kota ini.
Sorak cemoohan dari warga Kota Suci Arcadia akhirnya terdengar sampai petinggi-petinggi kota tersebut, banyak warga yang ingin menyaksikan demon wolf secara live.
“Tunggu ini salah paham.”, kata Kuro
“Pergi kalian dasar pembawa bencana!”, kata semua penduduk yang ada di jagat raya alam ini.
Ditengah keributan tiba-tiba suasana menghening, terdengar suara rincingan bel dari arah kerumunan warga. Suara itu semakin mendekat dan jelas dan warga kemudian membuka jalan seketika high priest mendekati Kuro dan Girugamesh.
“C….Celia..”, kata Girugamesh dengan nada pelan.
Last edited by Prinny Prinnies on Tue Jun 22, 2010 11:56 pm; edited 4 times in total
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Ce-chan muncul juga..kapan pacarnya?
Walah si Pascal sama Putra. Klo ada adegan kayak gitu benernya saya sparkly eyes fujoshi mode bukan nembakin rocket launcher. gapapalah! This chapter worth a good laugh
Walah si Pascal sama Putra. Klo ada adegan kayak gitu benernya saya sparkly eyes fujoshi mode bukan nembakin rocket launcher. gapapalah! This chapter worth a good laugh
Yuu- Kouhai
- chocolate <3
Race :
No Medal
Posts : 446
Gold : 10685
Reputation : 0
Join date : 2010-04-17
Age : 27
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
@yuu
haha kalau anda malah sparkling eyes... nanti adegan itu ga ada abis2nya.. yang ada pengarangnya muntah2 duluan.
ps: fix for line error, ternyata fatal juga copas dari mic.word ke sini.. line errornya parah wkkwkw..
haha kalau anda malah sparkling eyes... nanti adegan itu ga ada abis2nya.. yang ada pengarangnya muntah2 duluan.
ps: fix for line error, ternyata fatal juga copas dari mic.word ke sini.. line errornya parah wkkwkw..
Prinny Prinnies- Test Staff
- offline till next month?
Race :
Posts : 1372
Gold : 10273
Reputation : 11
Join date : 2010-04-23
Age : 36
Location : netherworld
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
BRAVO
"Anda pembuat fanfic jenius seperti biasa... Watari mau mati ya, hohoho" kata Kuro.
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
Suster gendut jelek dan galak itu kemudian ngeloyor pergi ke ruangan atas. Sementara itu Girugamesh masih tampak gemetaran setelah dilabrak oleh suster tadi. Yuu hanya menahan tawa melihat Girugamesh ketakutan, sedangkan BloodBlossom dan Kazuki hany terdiam.
kata "hanya" jadi "hany"
“Kami sedang bersiap-siap untuk menuju kota Arcadia desu~.”, jawanb S~kun dengan santai.
Kata "jawanb" salah
“Yupz, kalau kalian belum
mempunya ID Card, silahkan anda registrasi terlebih dahulu.”, kata wanita itu memberikan saran.
Kata "mempunyai" jadi "mempunya"
“Bawel…!”, bentar S~kun dengan nada marah.
kata "Bentak" jadi "Bentar"
ANOTHER SPECTACULAR AND HILARIOUS STORY FROM YOU, YOU'RE REALLY A GREAT WRITER
emasmurni- Sensei
- I'm your Average Joe
Race :
No Medal
Posts : 1767
Gold : 12051
Reputation : 3
Join date : 2010-04-30
Age : 28
Location : Jakarta Barat
Re: [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
lol...
adateam rocket team kompor...
lol...
ada
lol...
yokaroumon- Sensei
- Race :
No Medal
Posts : 2993
Gold : 12187
Reputation : 10
Join date : 2010-06-09
Page 2 of 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» [Fanfic] The School of Oporier
» [Fanfic] Forbidden Love
» [Fanfic] HVS
» [Fanfic]Yakusoku ne?
» [Fanfic] Opoririri!!
» [Fanfic] Forbidden Love
» [Fanfic] HVS
» [Fanfic]Yakusoku ne?
» [Fanfic] Opoririri!!
Page 2 of 3
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|